KABARIKA.ID, MAKASSAR – Tahun ini, Embarkasi Makassar akan memberangkatkan sebanyak 41 kloter, masing-masing berisi 393 jemaah. Dari jumlah tersebut, sekitar 9 hingga 11 kloter akan berangkat melalui Kota Madinah dan juga akan kembali ke Indonesia melalui jalur yang sama.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ali Yafid, saat Apel persiapan penyelenggaraan Haji Embarkasih Makassar, pun mengungkapkan, jika persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 atau 1446 Hijriah di Embarkasi Makassar telah mencapai 99 persen.
“Alhamdulillah, saat ini kesiapan asrama haji Embarkasi Makassar baik dari sisi sarana maupun teknis sudah 99 persen. InsyaAllah, kami siap menerima para jemaah,” ujar Ali Yafid, Rabu (30/4/2025) di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurutnya, tidak ada perubahan signifikan pada penyelenggaraan ibadah haji di sisi embarkasi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena sistem one full service yang telah diterapkan sejak dua tahun terakhir, dinilai sangat efektif.
“Semua layanan jemaah haji kini dilakukan dalam satu atap, bahkan dalam satu ruangan. Dampaknya sangat positif, waktu penerimaan jemaah bisa dipangkas dari empat jam menjadi dua jam,” jelasnya.
Namun demikian, terdapat sejumlah perubahan kebijakan di Arab Saudi yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah pelaksanaan tanazul, murur, dan safari wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang tertuang dalam surat edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Terkait pelunasan biaya haji, Kanwil Kemenag Sulsel mencatat capaian yang cukup menggembirakan. Ali menyebutkan bahwa pelunasan telah mencapai 108 persen. (*)