KABARIKA.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah pulau terluar yang berada di wilayah administrasi Kota Makassar, antaranya, Pulau Langkai, Lanjukang, Lumu-Lumu, dan Bonetambu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungan tersebut, ia menyoroti kondisi infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan yang dinilai sangat memprihatinkan.
Baru tiba di dermaga, disambut oleh kondisi dermaga yang putus. Puskesmas di sini seharusnya menjadi tempat orang berobat, tapi bisa-bisa justru bikin orang sakit.

Ia menegaskan, perhatian terhadap masyarakat pulau akan ditingkatkan, dimulai dari penguatan layanan dasar.
“Kami sudah melihat langsung kondisi di pulau-pulau ini. Ini akan menjadi prioritas pembangunan. Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait agar dalam rancangan APBD Perubahan, perbaikan dermaga dan sekolah di pulau-pulau jadi prioritas utama,” ujarnya, Minggu (4/5/2025).
Dalam bidang pendidikan, Munafri menilai, ketimpangan tenaga pengajar. Ia berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan dan berusaha mendorong pembangunan SMA di wilayah kepulauan dengan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami juga akan mengkaji penambahan insentif bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau,” tambahnya.
Di Pulau Lanjukang, yang dikenal dengan keindahan alamnya, Munafri menegaskan potensi pariwisata akan diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang mendukung, tanpa mengabaikan hak dasar penduduk pulau seperti pendidikan dan kesehatan.
Sementara di Pulau Lumu-Lumu, masyarakat mengeluhkan minimnya infrastruktur, mulai dari listrik, pendidikan, hingga transportasi antar-pulau.
“Warga bahkan mengusulkan agar wilayah mereka dijadikan kelurahan demi kemudahan akses layanan administrasi,” jelas Appi.
Kondisi serupa juga ditemukan di Pulau Bonetambu, pulau terkecil di Kecamatan Sangkarrang. Di sana, fasilitas pendidikan dan ketersediaan guru dinilai jauh dari kata layak.
“Sedih rasanya melihat kondisi sekolah yang tidak jauh dari pusat kota, tapi keadaannya sangat memprihatinkan. Kami ingin anak-anak di pulau menikmati hak yang sama atas pendidikan dan kesehatan yang layak,” ujar Munafri.
Dengan kunjungan ini, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk membenahi kesenjangan pembangunan antara daratan dan wilayah kepulauan, demi mewujudkan pemerataan layanan publik bagi seluruh warganya.
“Tentu dengan kunjungan ini, bentuk dukungannya dan kami akan menjadikan perhatian lebih dari pemerintah kota,” tukasnya. (*)