KUPANG, NTT – Penyaluran distribusi pupuk subsidi makin mudah dan lancar pada tahun 2025 ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Petani cukup membawa KTP jika hendak membeli pupuk subsidi.
Hingga Mei 2025 ini, serapan pupuk subsidi naik.

Distribusi pun lancar menunjukkan kemudahan memperoleh pupuk subsidi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menanyakan langsung progres serapam pupuk subsidi kepada Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi.
“Pupuk serapannya naik distribusi lancar,” kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi.
Rahmad menjelaskan, serapan pupuk subsidi sempat melandai pada April 2025.
Sebulan berselang, serapan pupuk subsidi naik di Mei 2025.
“Sekarang meningkat dengan pesat,” kata Rahmad, Rabu (7/6/2025).
Peningkatan serapan pupuk subsidi itu menunjukkan petani mulai tancap gas menghadapi musim tanam kedua.
Peningkatan serapan pupuk subsidi terjadi di Jabar, Jatim, Jabar dan beberapa daerah lainnya.
“Indikasi musim tanam kedua sudah mulai terlihat sekali peningkatan drastis di Jatim, Jateng, Lampung naik secara cepat, Jabar naik, sebentar lagi di mana-mana akan menanam,” kata Rahmad.
Pupuk Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada aspek produksi, dan turut mendorong dampak langsung kepada sektor pertanian melalui program pemberdayaan petani yang berkelanjutan.
Pupuk Indonesia memberi pendekatan agribisnis terintegrasi lewat program MAKMUR.
Program itu memberi pendampingan intensif, akses input pertanian berkualitas, hingga peningkatan akses pembiayaan.
Hingga kuartal I 2025, program ini berhasil merealisasikan lahan seluas 151 ribu hektar dan melibatkan 128 ribu petani di seluruh Indonesia.
“Kami percaya bahwa ketahanan pangan tidak cukup hanya dengan ketersediaan pupuk. Harus ada program pendampingan, pemanfaatan teknologi, dan semangat gotong royong. Karena itu, kami mendorong program MAKMUR, sebagai upaya gotong royong membangun ekosistem pertanian yang utuh,” tambah Rahmad.
Program Makmur memiliki kepanjangan “Mari Kita Majukan Usaha Rakyat” merupakan sebuah ekosistem pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dalam mendukung program swasembada pangan.