KABARIKA.ID – Sosok pendiri Microsoft yang juga orang terkaya ke-13 di dunia saat ini, Bill Gates. Mengungkapkan harapannya untuk dapat bisa bermanfaat bagi bagi orang di berbagai negara di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam blog pribadinya pada 8 Mei 2025, Bill Gates mengumumkan rencananya untuk menutup Gates Foundation dan dapat menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya.

“Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa ‘dia meninggal dalam keadaan kaya’ tidak akan menjadi salah satu dari mereka,” tulis Bill Gates.

“Ada terlalu banyak masalah mendesak yang harus dipecahkan bagi saya untuk mempertahankan sumber daya yang dapat digunakan untuk membantu orang,” sambungnya.

Diketahui, sosok pendiri Microsoft tersebut telah lama berkomitmen menyumbangkan sebagian besar kekayaanya untuk kegiatan filantropi.

Uniknya, pada bulan Juli 2022 lalu, sosok tajir tersebut pernah mengaku ingin dapat keluar dari daftar orang terkaya di dunia.

Gates pernah menceritakan bahwa nilai-nilai kepedulian telah ditanamkan sejak ia masih kecil. Ibunya, Mary Gates yang meninggal dunia pada tahun 1994 lalu, percaya bahwa siapa yang diberi banyak juga harus memberi banyak.

Sang ibu pernah mengingatkan padanya bahwa kekayaan adalah titipan yang harus dikembalikan pada masyarakat, khususnya yang membutuhkan.

Tidak hanya ibunya, ayahnya juga memiliki pandangan serupa dengan rasa kepeduliannya yang tinggi.

Bill Gates cukup memiliki kedekatan dengan Indonesia, terbukti sosok filantropis tersebut memberikan dana hibah sebesar 159 juta dollar AS.