KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sebanyak 10.204 anggota jemaah haji dari lima provinsi telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar hingga Senin (19/5/2025). Tahun ini, Embarkasi Makassar menjadi pintu keberangkatan untuk 15.845 orang dari delapan provinsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada pemberangkatan gelombang pertama, yang bertujuan ke Madinah, sebanyak 21 kloter dengan total 8.243 orang jemaah diberangkatkan. Jemaah ini berasal dari tiga provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

“Pemberangkatan gelombang pertama berjalan lancar, dan kami berharap semua jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik,” ungkap Wahyuddin Hakim, Kepala Bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Makassar.

Pemberangkatan gelombang kedua dimulai pada 17 Mei 2025, dengan 1.961 orang jemaah dari Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat yang diterbangkan dalam lima kloter ke Jeddah, Arab Saudi.

Kemudian Kloter 26, yang merupakan bagian dari gelombang kedua, dilepas pada 19 Mei 2025 dengan jumlah 91 orang jemaah. Mereka bergabung dengan 302 orang asal Maluku yang telah berada di Bandara Sultan Hasanuddin.

Untuk jadwal pemberangkatan selanjutnya, Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Asa Afif menyampaikan, bahwa jemaah kloter 27 asal Papua akan diberangkatkan pada 20 Mei 2025, diikuti oleh kloter 29 pada 22 Mei dan kloter 31 pada 23 Mei.

“Kami telah menyiapkan semua kebutuhan untuk memastikan jemaah dapat berangkat tepat waktu dan dalam kondisi baik,” tambah Afif, Selasa (20/5/2025).

Jemaah haji dari Sulawesi Tenggara juga akan diterbangkan dalam enam kloter (31, 33, 35, 36, 38, dan 39) mulai 23 hingga 30 Mei 2025. Sementara itu, jemaah asal Gorontalo akan diterbangkan dalam tiga kloter (28, 30, dan 32) pada 21 hingga 24 Mei 2025 tanpa menjalani karantina di asrama Haji Makassar, karena Gorontalo juga merupakan Embarkasi Haji Antara.

Penutupan pemberangkatan jemaah haji di Embarkasi Makassar dijadwalkan tuntas pada 31 Mei 2025, dengan pemberangkatan kloter 41. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Makassar,” tutup Wahyuddin. (*)