KABARIKA.ID, TAKALAR– Warga Takalar di Dusun Jarannika, Desa Banggae, Kecamatan Mangngarabombang, bernama Dg. Sila dan Dg. Ngimi menjadi korban terdampak pohon tumbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Musibah pohon tumbang yang terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025 itu, mengakibatkan rumah dari kedua warga tersebut roboh.
Menanggapi hal itu, Badan Reaksi Cepat (BARET) Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Takalar, sigap beraksi salurkan bantuan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako). Senin, 1 Juni 2025, pukul 13.00 Wita.
Pengurus BARET ICMI Takalar yang turun menyalurkan sembako dikomandoi langsung oleh Sekretaris Umum, Firmansyah, didampingi Bendahara, Andini serta kedua anggota, Muhammad Anjar dan Sri Rizky Yuliana.
Berdasarkan penyampaian Sekretaris Umum BARET ICMI Takalar, Firmansyah mengatakan, bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk empati BARET ICMI Takalar.
“Bantuan sembako ini kami salurkan sebagai bentuk empati BARET ICMI Takalar kepada masyarakat yang terkena musibah. Meski tak seberapa, tapi setidaknya kehadiran kami dapat mengurangi sedikit beban dari warga yang terdampak,” kata Firman.
Ia mengungkap, bahwa pihaknya mendapatkan informasi dua hari setelah kejadian.
“Musibah itu terjadi pada Kamis, dan kami baru dapat informasi di hari Sabtu sore. Begitu kami dapat informasi, kami langsung mengutus anggota untuk meninjau lokasi kejadian, dan setelah itu kami bergerak cepat hari ini terjun ke lapangan menyalurkan bantuan. Apalagi, ini juga menjadi instruksi dari Ketua Umum kami, Ibu Nana Palaha,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa pihaknya akan berusaha berkoordinasi dengan pemerintah.
“Dampak musibah ini cukup memprihatinkan, karena rumah korban roboh. Oleh karena itu, kami akan coba berkoordinasi dengan pemerintah barangkali ada yang bisa dibantukan,” terangnya.
Sementara itu, warga terdampak, Dg. Ngimi merasa terbantu dengan kedatangan rombongan BARET ICMI Takalar.
“Alhamdulillah, terima kasi banyak sudah mengunjungi dan membantu, kami disini bersyukur dengan adanya bantuan seperti ini,” ucap Dg. Ngimi dengan penuh haru. (*)
