KABARIKA.ID, TAKALAR– Panen raya jagung kuartal II Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto melalui zoom meeting sukses terselenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panen raya tersebut berpusat di Dusun Bontobila, Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar pada 5 Juni 2025.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin giat itu dari Dusun Kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Pada pelaksanaannya, hadir Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, Ketua DPRD Sulsel, drg. Rachmatika Dewi, Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin S. Sos., M.M, Kapolres Takalar, AKBP Supriadi Rahman, dan Dandim 1426 Takalar, Letkol Inf Faizal Amin hadir

Berdasarkan penyampaiannya, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan, bahwa keterlibatan pihaknya dalam program pertanian memberikan dampak signifikan terhadap produksi jagung di Sulsel.

“Alhamdulillah, sejak Polri ikut terlibat dalam program ini, produksi jagung Sulsel meningkat pesat, mencapai 1 juta ton dalam 4 bulan,” kata Irjen Pol Rusdi Hartono.

Lebih lanjut, Irjen Rusdi menyatakan, bahwa Kabupaten Takalar menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.

“Pencapaian ini membuat Takalar tidak hanya menjadi sentra produksi jagung di Sulsel, tetapi juga menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.

Bagi orang nomor satu di Polda Sulsel itu, ia menilai Takalar sebagai simbol keberhasilan sinergitas antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, Takalar tak henti-hentinya memperkuat perannya sebagai pusat produksi jagung yang berkontribusi besar bagi kebutuhan pangan Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasinale S. Sos menuturkan hal serupa.

“Panen raya ini menjadi bukti konkret kolaborasi lintas sektor dalam membangun kemandirian pangan. Takalar sebagai salah satu lumbung pertanian di Sulsel siap terus berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” tutur H. Hengky Yasin.

Diketahui, pada momen yang sama, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gudang Penyimpanan Jagung Gabah milik mitra PT Charoen Pokphand.

Gudang penyimpanan tersebut dipersiapkan untuk menampung hingga 50 ribu ton jagung per hari. (*)