KABARIKA.ID – Menteri Agama (Menag) yang juga menjadi Amirulhaj, Nasaruddin Umar. Menyampaikan permohonan maaf atas beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan ibadah haji 1446 hijriah tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf,” ucap Nasaruddin Umar, 11 Juni 2025.

Menag Nasaruddin Umar tidak memungkiri adanya beberapa masalah yang dihadapi selama pelaksanaan ibadah haji di tahun ini, namun demikian hal tersebut menurutnya menjadi catatan untuk dapat diperbaiki di masa mendatang.

Ia menyebut beberapa contoh kendala yang dimaksud, seperti halnya adanya keterlambatan bus yang mengangkut jemaah di Muzdalifah, meskipun hal tersebut juga dialami oleh sejumlah negara lain.

Nasaruddin juga menyinggung adanya jemaah lansia yang terpisah dan juga masalah penempatan tenda.

“Ada pasangan suami istri atau anak-orang tua, atau lansia dan pendampingnya yang terpisah saat di Mekkah,” tuturnya.

“Ada juga jemaah yang mengalami kendala dalam penempatan tenda di Arafah,” sambungnya.

Nasaruddin kembali menyampaikan permohonan maafnya atas berbagai kendala yang menyertai dalam rangkaian pelaksanaan ibadah yang menjadi rukun Islam yang ke 5 tersebut.

Diketahui, proses pemulangan jemaah gelombang pertama dijadwalkan mulai pada tanggal 11 Juni 2025 hingga 25 Juni 2025 mendatang.

Tercatat ada sebanyak 2.764 jemaah dan petugas haji yang akan kembali ke Indonesia, dengan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Kota Madinah, dan juga Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. (*)