KABARIKA.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Menyinggung potensi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan mengalami kenaikan hingga menembus Rp300 triliun pada tahun depan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemungkinan kenaikan anggaran program MBG hingga dua kali lipat dari anggaran tahun ini yang disebutkan Luhut Binsar Pandjaitan, dijelaskannya saat menghadiri acara International Conference on Infrastructure 2025, di Jakarta Convention Center, 12 Juni 2025.
“Jadi bayangkan Rp171 triliun, biasanya kita taruh di Jawa saja, tapi sekarang kita sebar di seluruh Indonesia, (anggaran MBG) tahun depan bisa mencapai Rp300 triliun,” ungkap Luhut.

Menurutnya, perluasan merata program yang menjadi andalan pemerintah saat ini tersebut dapat menjadi katalisator bagi Indonesia guna mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional tersebut menekankan tentang diperlukan kerja sama tim yang solid dan sistem kerja yang detail.
Ia mengklaim sejauh ini program tersebut berjalan dengan cukup baik, meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi.
“Saya kira berjalan cukup baik. Tentu saja, masih ada beberapa masalah di sana-sini. Tapi secara umum saya kira berjalan baik,” tuturnya.
Luhut tidak menjelaskan secara detail terkait kemungkinan bertambahnya anggaran mencapai Rp300 triliun yang dimaksud, namun ia meyakini bahwa jumlah anggaran terbut berpotensi bertambah secara bertahap.
“Bisa saja sampai ke situ nanti (Rp300 triliun) secara gradual itu akan bertambah, dan menurut saya itu angka yang bagus dan yang penting dia betul-betul di manage dengan baik,” jelasnya.
Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjadi satu instrumen pendukung pertumbuhan ekonomi untuk mencapai 8 persen.