KABARIKA.ID, TAKALAR– Seratus hari kerja Bupati Takalar, Sekretaris Badan Reaksi Cepat (BARET) Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Takalar, Firmansyah, mengapresiasi kepemimpinan Daeng Manye.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Firman menilai, bahwa Daeng Manye berhasil menorehkan kemajuan signifikan dengan visi Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital.
“Seratus hari kerja bukan simbolitas, ini menjadi spirit baru untuk kita semua masyarakat Takalar. Dan semangat ini betul-betul diaktualisasikan oleh Daeng Manye selaku Bupati Takalar dalam mewujudkan kemajuan yang signifikan,” ucap Firman.

Ia menyebutkan, bahwa kerja keras Bupati bersama Wakilnya membuat kemajuan Takalar semakin tampak.
“Selama ini mungkin kita melihat Takalar itu suram. Dimana sektor pendidikan tidak visioner, masyarakat terpencil terisolasi, pelayanan birokrasi menurun, dll. Tapi di tangan Daeng Manye bersama H. Hengky, Takalar semakin tampak kemajuannya,” lanjutnya.
Bagi Firman, terdapat beberapa indikator yang dinilainya sebagai kemajuan signifikan Takalar selama seratus hari kerja Daeng Manye.
“Di 100 hari kerja, kita bisa melihat adanya kemajuan signifikan seperti reformasi birokrasi melalui pelayanan berbasis digital, peningkatan kualitas birokrat melalui weekly meeting dan apel gabungan, digitalisasi pendidikan melalui platform School.id, digitalisasi pertanian melalui program demonstrasi penggunaan drone spraying, internet gratis di masyarakat kepulauan, pengentasan kemiskinan ekstrem melalui bedah rumah di Mangadu, dan perancangan pendirian kampus negeri di Marbo,” katanya.
Tak hanya itu, juga ada pelopor BISA kebersihan, pelopor BISA kesehatan, pengadaan mobil keliling pelayanan pembuatan KTP Elektronik, perancangan pendirian sekolah rakyat tingkat SD, SMP, dan SMA, serta penyerahan bantuan 80 Alsintan untuk petani,
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya melihat kerja keras Daeng Manye dari upayanya membangun relasi dan koneksi lintas sektor.
“Dalam seratus hari kerja, kita bisa lihat betapa getolnya Daeng Manye membangun kerja sama dengan banyak pihak seperti Unhas, UNM, STIE Amkop, Garuda Astacita Nusantara, Telkom, PLN, Edufarmers Internasional, Smilo Marseille Prancis, Industri pakan udang, Kabaharkam, Lantamal, Pemprov Sulsel, Wamen KKP, Mensos, Kementerian Ekonomi Kreatif, Menteri Kesehatan, Pers, dan pihak-pihak lainnya,” terang Alumni Unhas itu.
Selain hal di atas, ia juga mengacungi jempol giat Bupati Takalar bersama wakilnya di acara puncak refleksi perayaan 100 hari kerja yang meluncurkan berbagai program.
“Kegiatan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Takalar ini menjadi simbol kerakyatan yang patut diacungi jempol. Disini ada peluncuran berbagai program seperti pelopor BISA kebersihan, pelopor BISA kesehatan, peluncuran mobil pelayanan pembuatan KTP Elektronik, bantuan bangku belajar modern untuk siswa, bantuan BPJS gratis, dan paket bantuan untuk warga kurang mampu,” sanjungnya.
Terakhir, sosok anak muda yang dikenal sebagai pentolan aktivis Unhas itu, juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung pemerintahan Daeng Manye dan H. Hengky setelah 100 hari berlalu.
“Kita tahu, 100 hari bukan waktu yang cukup bagi Daeng Manye dan H. Hengky untuk menuntaskan visi-misinya. Oleh karena itu, mari kita terus berkontribusi mendukung pemerintahan ini, baik dalam bentuk gagasan maupun tindakan,” tutupnya. (*)