Site icon KABARIKA

Mendikdasmen Ajak Publik Gunakan AI Secara Bijak

KABARIKA.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti. Menenegaskan bahwa kecerdasan buatan atau yang dikenal artificial intelligence (AI) diharapkan dapat digunakan secara bijak.

Ajakan Mendikdasmen Abdul Mu’ti agar AI digunakan secara bijak tersebut disampaikannya saat acara Upacara Dies Natalies ke-60 Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang digelar secara daring pada 8 Juni 2025.

Apa yang dijelaskan Abdul Mu’ti terkait AI tersebut sesuai dengan apa yang tercatat dalam buku yang berjudul World Without Mind yang ditulis Franklin Foer.

Mu’ti menerangkan bahwa dalam buku yang telah dibacanya tersebut, Foer berpendapat bahwa penggunaan teknologi digital termasuk AI kerap tidak membuat manusia menjadi arif dan bijaksana, namun malah sebaliknya.

Ia menyebut bahwa, sikap culas terjadi ketika sebagian pihak mulai menggunakan AI bukan semata untuk produktivitas atau solusi namun demi hal viral.

Sehingga menurutnya akan cenderung mengedepankan sensasi, mencari perhatian publik di dunia maya, bahkan cenderung melakukan manipulatif.

“Karena dalam teknologi AI orang menjadi viral, yang penting viral, penting narsis. Dan ada penyakit yang namanya narsisme,” katanya.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyebutkan dua penyebab manusia tidak cerdas dengan teknologi sesuai buku Foer tersebut. Yakni adanya vitality virus atau virus viral di mana manusia hanya menggunakan media digital termasuk medsos hanya untuk terkenal semata dan penyebab keduanya ialah kenyamanan di mana manusia hanya ingin ketenangan namun jika ada manusia lain lain berbeda pandangan langsung diserang. (*)

Exit mobile version