KABARIKA.ID – Digelar secara berbeda dari sebelumnya, kompetisi Piala Presiden 2025 yang akan dilangsungkan pada bulan Juli mendatang menawarkan hadiah yang cukup menggiurkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, 13 Juni 2025. Ketua Stering Committe Piala Presiden 2025, Maruar Sirait. Menyebutkan hadiah yang akan diterima pemenang dalam kompetisi tersebut lebih tinggi dari sebelumnya.
Maruar Sirait atau yang akrab disapa Bang Ara mengatakan ada kenaikan Rp 250 juta dari kompetisi Piala Presiden sebelumnya untuk tim yang keluar sebagai juara. Dari Rp 5,25 miliar menjadi Rp 5,5 miliar.

“Hadiah juara satu Rp 5,5 miliar, peringkat kedua Rp 3 miliar, peringkat ketiga Rp 2 miliar, peringkat keempat Rp 1 miliar,” ungkap Bang Ara saat konferensi pers di Jakarta.
Tidak hanya itu, pihak penyelenggara juga telah menyediakan hadiah untuk para pemain dan suporter terbaik di kompetisi tersebut, namun demikian Ara belum menyampaikan secara detail terkait hadiah yang dimaksud.
Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Merah Putih tersebut menegaskan bahwa ajang yang akan digelar tersebut tidak menyerap uang negara dari APBN, ia mengklaim bahwa sponsor seluruhnya berasal dari sektor swasta bukan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurutnya hal tersebut dilakukan sebagai harapan agar kiranya industri olahraga di tanah air dapat berkembang bukan dengan unsur pemerintah.
“Selama Piala Presiden kami tidak pernah menggunakan uang negara dan sponsor BUMN, kami ingin industri olahraga maju bukan dengan unsur dari pemerintah,” tegasnya.
Dari dana yang telah terkumpul, Maruar Sirait merasa optimis dana tersebut dapat digunakan untuk penyelenggaraan kompetisi pra musim Piala Presiden 2025. (*)