Site icon KABARIKA

Bupati Gowa Beri Bantuan Bedah Rumah ke Keluarga Miskin Ekstrem di Barombong

KABARIKA.ID, GOWA—–Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali memberikan bantuan bedah rumah kepada salah satu Keluarga Miskin Ekstrem (KME) di Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya intervensi dan komitmen pemerintah daerah dalam menangani masyarakat miskin ekstrem. Bantuan bedah rumah ini pun diberikan kepada Udin (60), seorang warga yang hidup sebatang kara di sebuah bangunan bekas kandang ayam.

Selain memberikan bantuan program bedah rumah, Udin juga menerima pendampingan sosial terpadu. Bantuan ini diberikan sebab Udin sebagai seorang tukang cukur keliling berpenghasilan tak menentu dan telah lama hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Tanpa tempat tinggal layak, dirinya bertahan di bangunan reyot bekas kandang ayam, beralas tanah dan berdinding bilik seadanya.

“Insya Allah, pak Udin akan segera memiliki rumah yang layak huni. Dan kami pastikan, pendampingan akan terus diberikan agar beliau bisa bangkit dan hidup lebih sejahtera,” ujar Bupati Gowa didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter usai meninjau langsung kondisi tempat tinggal Udin, Selasa (17/6).

Langkah nyata ini menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa tak tinggal diam. Kepedulian terhadap warga miskin ekstrem diwujudkan bukan hanya dalam wacana, tapi lewat tindakan konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Kita tidak bisa berpaling dari kenyataan seperti ini. Kehadiran saya hari ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk semua. Tidak boleh ada warga Gowa yang kehilangan harapan,” tegas Husniah dengan nada penuh empati.

Tak hanya membangun rumah, Pemerintah Kabupaten Gowa juga berkomitmen memberikan program pemberdayaan ekonomi bagi Udin agar ia bisa hidup lebih mandiri. Langkah ini sejalan dengan visi kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (Hati Damai) untuk menghadirkan pemerintahan yang inklusif dan menyentuh semua lapisan masyarakat.

Sementara, Udin tak mampu menutupi rasa haru. Setiap hari, ia berjalan kaki menyusuri desa membawa perlengkapan cukur sederhana demi mengais rezeki.

Jasa cukurnya hanya dihargai Rp15 ribu, namun dengan penghasilan pas-pasan dan tempat tinggal yang jauh dari kata layak, ia tetap menjalani hidup dengan ketabahan luar biasa.

“Saya sangat bersyukur dan terharu atas perhatian ibu Bupati. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan dimudahkan dalam memimpin Gowa,” ucap Udin dengan mata berkaca-kaca.(*)

Exit mobile version