KABARIKA.ID, DUBAI–Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menyambangi Museum of Future (Musium Masa Depan) di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa 17 Juni 2025.
Kunjungan ini dilakukan saat akan bertolak ke Bandara Dubai untuk melanjutkan perjalanan ke Saint Petersburg dalam rangka mendampingi kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Rusia.
Mentan Amran disambut oleh Syeikh Hamad, Kepala Musium yang mengajak melihat berbagai spot yang artistik dan futuristik secara cepat karena hanya ingin meluangkan waktu sekira 20 menit di Musium tersebut.
Setelah dijamu dengan kurma dan teh khas Dubai, Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) ini diajak ke spot antariksa, di mana terdapat ruangan khusus yang disetting seolah pesawat luar angkasa dengan jendela yang menampilkan panorama mulai dari permukaan bumi sampai ke ruang angkasa.
Fantasi ke luar angkasa tersebut semakin hidup karena disertai getaran dan perubahan gravitasi yang semakin berkurang seiring bertambahnya ketinggian.
Setelah keluar dari pesawat ulang alik, Owner Tiran Group ini lalu diajak melihat ruangan yang menampilkan berbagai benda angkasa mulai matahari dan berbagai planet yang mengorbit dengan layar kaca lebar yang menampilkan suasana seolah berada di angkasa luar.
Selanjutnya Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) ini diperlihatkan ruangan preservasi DNA masa depan di mana berbagai hologram makhluk hidup yang berpendar ditempatkan dalam ribuan toples kaca bening dalam ruang gelap yang menimbulkan daya imajinasi akan perkembangan sains di masa depan.
Meskipun hanya kunjungan singkat namun Ketua Umum IKA Unhas ini menyatakan bahwa dirinya mendapatkan inspirasi dari musium ini yang bisa diterapkan di Masjid Hj. Andi Nurhadi yang sementara dibangunnya di Makassar.
Di Masjid Hj. Andi Nurhadi ini sendiri akan ada musium Rasulullah yang nanti akan dikombinasikan dengan teknik visualisasi seperti di Musium Masa Depan ini.
Syeikh Hamad yang berencana melakukan kunjungan ke Bali pun diminta bahwa jika ke Indonesia nanti silakan menginformasikan agar disambut dan diajak untuk melihat masjid yang sedang tahap penyelesaian struktur tersebut.
Dalam pantauan Kabarika, karena sibuk dengan Program Swasembada, sangat jarang Mentan Amran memiliki kesempatan untuk agenda rekreatif seperti ini.
Jikapun ada agenda seperti itu, sangat sedikit yang benar-benar menggugah dan dinikmatinya, pikirannya tersita penuh oleh urusan pangan bangsa.
Namun dengan inspirasi yang didapatkan di Musium Masa Depan ini sangat pantas untuk ditukar dengan waktu 20 menitnya yang berharga.