KABARIKA.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa kementeriannya akan memperluas program nikah massal hingga ke luar negeri.
“Kami nanti juga akan memperhatikan pasangan-pasangan kita yang akan melangsungkan perkawinan. Kami akan lakukan secara massal juga di luar negeri,” ungkap Menag Nasaruddin Umar.
Rencana dari Kementerian Agama tersebut disampaikan Nasaruddin usai menghadiri acara nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 28 Juni 2025, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Dalam kesempatan tersebut, Kemenag menggelar program nikah massal yang diikuti 100 pasangan yang berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Ia menjelaskan bahwa pihak Kemenag akan turut membantu terkait urusan agama atau Ulil Amri, serta Wali Hakim yang resmi untuk merealisasikan rencana program nikah massal.
Menag menjelaskan bahwa saat ini ada banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersebar di sejumlah negara, dari beberapa negara tersebut, Arab Saudi dan Malaysia yang menjadi paling banyak.
“Yang paling banyak itu Malaysia, Saudi Arabia, disusul Hongkong, Taiwan dan Mesir, karena mahasiswa kita banyak di sana,” terangnya.
Lebih lanjut Nasaruddin mengatakan bahwa pihaknya akan segera meresmikan perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) di luar negeri, sebagai upaya mempermudah pernikahan bagi para WNI.
“Kami akan melantik sekaligus perwakilan KUA-KUA di luar negeri, karena dalam hukum perkawinan menurut Islam, tidak sah perkawinan tanpa ada walinya,” imbuh Menag Nasaruddin Umar. (*)