KABARIKA.ID, JAKARTA — Guna mengefektifkan pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah haji Indonesia, pemerintah mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi untuk membangun kampung haji Indonesia di Makkah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guna mematangkan rencana tersebut serta membicarakan perbaikan pelaksanaan ibadah haji, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi.

Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas, bertolak ke Arab Saudi pada Selasa (01/06/2025) pukul 15:40 WIB, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pejabat yang melepas keberangkatan Presiden beserta rombongan menuju Jeddah, adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Mushari Althiyabi.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Arab Saudi merupakan kunjungan pertama sejak resmi menjabat sebagai Kepala Negara.

Kunjungan kenegaraan Presiden ini menandai komitmen pemerintah Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Arab Saudi sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah.

Selama berada di Arab Saudi, Presiden dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud.

Menurut rencana, pertemuan kedua pemimpin akan berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah dan membahas sejumlah isu, termasuk penanganan haji.

“Pak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi. Jadi waktunya bertepatan sekali dengan selesainya ibadah haji, supaya penyelenggaraan haji tahun berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” ucap Mensesneg Prasetyo Hadi dalam keterangannya usai melepas keberangkatan Presiden.

Melalui kunjungan ini, penguatan kerja sama kedua negara pada sejumlah bidang strategis diharapkan dapat terjalin makin kuat.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya Indonesia dalam menjalankan diplomasi aktif yang berlandaskan pada kepentingan nasional dan perdamaian global.

Ikut dalam rombongan Presiden, adalah Menlu Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (*/mr)