KABARIKA.ID – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Menjelaskan bahwa para siswa yang telah lulus menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat tidak diharuskan melanjukan ke jenjang lebih tinggi atau kuliah di perguruan tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mensos Gus Ipul mempersilahkan para lulusan tersebut jika ingin bekerja atau berbisnis sesuai dengan minatnya.

Tidak hanya itu, Mensos juga menyebut bahwa pemerintah akan memfasilitasi para lulusan Sekolah Rakyat yang berminat bekerja atau berbisnis tersebut.

“Bagi yang memang memilih jalur akademik, ya, masalahnya memilih jalur untuk bisa melanjutkan kuliah. Tapi bagi mereka yang ingin bekerja, yang ingin usaha, ya difasilitasi ke sana,” ungkapnya, 9 Juli 2025.

Menurutnya, Sekolah Rakyat tidak mewajibkan satu jalur tunggal bagi siswanya, namun akan mendampingi sesuai bakat, minat, serta karier masing-masing para lulusan.

“Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk harus kuliah,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Formatur Sekolah Rakyat Muhammad Nuh. Memastikan para lulusan Sekolah Rakyat untuk dapat menentukan masa depannya pasca menyelesaikan pendidikannya.

Senada dengan Gus Ipul, ia mengatakan bahwa para lulusan dapat memilih melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi atau bekerja.

Ia menegaskan bahwa tujuan dari dibangunnya sekolah tersebut adalah untuk memutus rantai kemiskinan di tanah air, tidak hanya untuk mencetak tenaga kerja program strategis pemerintah.

“Bukan untuk lapangan kerja, tetapi lebih kepada bagaimana mereka bisa keluar dari kemiskinan,” jelas Muhammad Nuh, di Kantor Kementerian Sosial, 19 Maret 2025 lalu. (*)