KABARIKA.ID, MAKASSAR — Dalam kurun waktu enam tahun terakhir sejumlah media cetak di tanah air mengalami guncangan berat, mulai dari menurunnya oplah dan jumlah halaman, berkurangnya pendapatan dari iklan hingga berhenti terbit.
Hal itu disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang dipicu oleh perkembangan internet. Sebagai kelanjutannya, berkembang pula media online dan media sosial yang menjadi alternatif dalam memperoleh informasi bagi publik.
Menurut Dr. Suko Widodo, M.Si, pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, saat ini media massa memasuki generasi ketiga yang ditandai dengan menurunnya penggunaan kertas pada industri media massa.
Generasi pertama, menurut Suko, terjadi pada abad 17-18 dengan munculnya media cetak berupa koran. Sedangkan, generasi kedua terjadi dua abad setelahnya di mana mulai muncul media broadcast berupa radio dan televisi.
“Sekarang itu pada level internet. Generasi ketiga ini cenderung online. Ketika generasi ketiga online ini, maka terjadi paperless (tidak ada penggunaan kertas),” jelas Suko.
Fenomena ini menyebabkan tidak adanya konektivitas antara kultur industri media cetak dengan masyarakat informasi di zaman sekarang.
Media Cetak yang Berhenti Terbit
Selama kurun waktu 2000-an, ada sejumlah media cetak yang resmi menyatakan tutup karena sudah tidak mampu bertahan dalam menghadapi serbuan online dan media sosial.
Berdasarkan data Serikat Perusahaan Pers, pada 2021 masih ada 593 media cetak yang terdaftar, tetapi jumlah itu tersisa 399 media pada 2022.
Berikut deretan puluhan media cetak di Indonesia yang akhirnya tutup ataupun beralih ke media digital.
1. Koran SINDO
– Perusahaan: PT Media Nusantara Indonesia (MNI).
– Tutup: 17 April 2023.
2. Harian Republika
– Perusahaan: PT Republika Media Mandiri.
– Beralih ke digital: 31 Desember 2022.
3. Majalah Mombi (Balita)
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 28 Desember 2022.
4. Tabloid Nova
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 22 Desember 2022.
5. Majalah Mombi SD
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 21 Desember 2022.
6. Majalah Bobo Junior
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 21 Desember 2022.
7. Suara Pembaruan
– Perusahaan: PT Media Interaksi Utama.
– Tutup: 1 Februari 2021.
8. Koran Tempo
– Perusahaan: Majalah Tempo Group.
– Beralih ke digital: 31 Desember 2020.
9. Indopos
– Perusahaan media cetak Indonesia yang tutup: Jawa Pos Group.
– Tutup: 24 Desember 2020.
10. Tabloid Bintang
– Perusahaan: PT Media Bintang Indonesia.
– Tutup: April 2019.
11. Tabloid Cek & Ricek
– Perusahaan: MNC Group.
– Tutup: 23 April 2019.
12. Tabloid Bola
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: Oktober 2018.
13. Majalah Gogirl!
– Perusahaan: PT Aprilis Maju Media.
– Tutup: September 2018.
14. Majalah Cosmo Girl Indonesia
– Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).
– Tutup: 2017.
15. Esquire Indonesia
– Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).
– Tutup: Desember 2017.
16. Majalah Rolling Stone Indonesia
– Perusahaan: PT a&e Media.
– Tutup: Desember 2017.
17. For Him Magazine Indonesia (FHM)
– Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).
– Tutup: November 2017.
18. Majalah Grazia Indonesia
– Perusahaan: Femina Group.
– Tutup: Agustus 2017.
19. Majalah Maxim Indonesia
– Perusahaan: Mugi Rekso Abadi (MRA).
– Tutup: Agustus 2017.
20. Majalah HAI
– Perusahaan: Grid Network.
– Beralih ke digital: Juni 2017.
21. High End Teen Magazine
– Perusahaan: MNC Group.
– Tutup: Juli 2017.
22. Majalah Commando
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: April 2017.
23. Tabloid Oto Plus
– Perusahaan media cetak Indonesia yang tutup: PT Gramedia Majalah.
– Tutup: Mei 2017.
24. Tabloid Sinyal
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 30 Desember 2016.
25. Chip Foto Video
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 30 Desember 2016.
26. What Hi-Fi
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 30 Desember 2016.
27. Auto Expert
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 30 Desember 2016.
28. Majalah Kawanku
– Perusahaan: PT Primamedia Kawanku.
– Beralih ke digital: 21 Desember 2016.
29. Majalah CHIP
– Perusahaan: PT Elex Media Komputindo (Kompas Gramedia Group).
– Beralih ke digital: 1 Januari 2016.
30. TRAX Magazine
– Perusahaan: MRA Printed Media Group.
– Tutup: sekitar Januari 2016.
31. Jakarta Globe
– Perusahaan: Lippo Groups’ BeritaSatu Media Holdings (BSMH).
– Tutup: 15 Desember 2015.
32. Surat Kabar Sinar Harapan
– Perusahaan: PT Sinar Harapan Persada.
– Tutup: 31 Desember 2015.
33. Tabloid Soccer
– Perusahaan: Kompas Gramedia.
– Tutup: 9 Oktober 2014.
34. Tabloid Gaul
– Perusahaan: PT Nuansa Karya Berita.
– Tutup: Agustus 2014.
35. Reader’s Digest Indonesia
– Perusahaan: RDA Holding Co.
– Tutup: Februari 2013.
36. PC Magazine
– Perusahaan: Femina Grup.
– Tutup: 13 Maret 2007.
37. Tabloid DeTik
– Perusahaan media cetak Indonesia yang tutup: Yayasan Pancasila Mulya.
– Tutup: 22 Juni 1994. (rus)