KABARIKA.ID, BRASILIA — Indonesia telah resmi diterima sebagai anggota penuh blok negara berkembang BRICS. Demikian diumumkan oleh Brasil, yang memegang posisi kepresidenan BRICS untuk tahun 2025, pada Senin (6/01/2025) di Brasilia, Brasil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian Luar Negeri Brasil menyatakan bahwa para pemimpin BRICS telah menyetujui pencalonan Indonesia pada Agustus 2023.

Namun, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini baru secara resmi bergabung setelah terbentuknya pemerintahan baru tahun lalu.

“Pemerintah Brasil menyambut bergabungnya Indonesia dalam BRICS,” demikian pernyataan resmi dari Brasil.

Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia berbagi komitmen dengan negara-negara anggota BRICS lainnya untuk mereformasi lembaga-lembaga tata kelola global, serta berkontribusi positif dalam memperdalam kerja sama Selatan-Selatan.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono (pakai kopiah) foto bersama dengan delegasi KTT BRICS di Kazan, Rusia, Kamis (22/10/ 2024). Indonesia kini resmi menjadi anggota BRICS. (Foto: Ist.)

BRICS awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada 2009, kemudian menambahkan Afrika Selatan pada 2010.

Tahun lalu, aliansi ini kembali diperluas dengan memasukkan Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. Arab Saudi telah diundang untuk bergabung, tetapi belum mengambil langkah tersebut.

Turki, Azerbaijan, dan Malaysia juga sudah mendaftar secara resmi, sementara beberapa negara lain telah menyatakan ketertarikan bergabung.

Organisasi BRICS dibentuk sebagai penyeimbang dari Kelompok Tujuh (G7) yang terdiri atas negara-negara maju.

Nama “BRICS” berasal dari sebuah istilah ekonomi yang digunakan pada awal 2000-an untuk menggambarkan negara-negara yang diprediksi bakal mendominasi perekonomian global pada 2050.

Sebelum bergabungnya Indonesia, BRICS mencakup hampir 45% populasi dunia dan 35% produk domestik bruto global, berdasarkan paritas daya beli.

Setelah Indonesia bergabung, organisasi BRICS saat ini memiliki 12 negara mitra, yaitu: Turkiye, Thailand, Vietnam, Malaysia, Nigeria, Kazakhstan, Aljazair, Kuba, Uzbekistan, Belarusia, Uganda, dan Bolivia.