KABARIKA.ID, ANKARA — Negara kedua yang dikunjungi Presiden RI Prabowo Subianto dalam lawatan luar negerinya pasca Lebaran, adalah Turkiye.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (9/04/2025) sekitar pukul 15.30 waktu setempat atau pukul 18.30 WIB menuju Ankara, Turkiye.
Setelah menempuh penerbangan sekitar 4,5 jam, Presiden Prabowo beserta rombongan akhirnya mendarat di Bandara Internasional Esenboga, Ankara, Turkiye, Rabu (9/04/2025) sekitar pukul 19:00 waktu setempat atau pukul 23:00 WIB.

Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di depan tangga pesawat.
Di bawah tangga pesawat, keduanya tampak berjabat tangan sekaligus berpelukan dalam suasana yang bersahabat.
Momen ini memperlihatkan kedekatan antara kedua pemimpin yang sebelumnya terlihat pada kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia, Februari lalu.
Presiden Prabowo selanjutnya bersalaman dengan para penyambut, yakni Menteri Pertahanan Republik Turkiye Yasar Güler, Gubernur Ankara Vasip Sahin, Komandan Garnisun Tumgeneral Ahmet Kurumahmut, dan Duta Besar Republik Turkiye untuk RI, Talip Küçükcan.
Agenda Kunjungan di Turkiye
Agenda pertama Presiden RI Prabowo Subianto selama kunjungannya di Turkiye adalah menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen Turkiye, di gedung parlemen Turkiye, Ankara, Kamis (10/04/2025) siang waktu setempat.

Menurut Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, kegiatan di gedung parlemen Turkiye ini menjadi agenda pertama Presiden Prabowo di Ankara.
“Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo, akan berpidato di Parlemen Turkiye. Rencananya, akan dihadiri anggota parlemen, kemudian juga para undangan lainnya,” ujar Yusuf.
Setelah itu, Presiden Prabowo beserta rombongan menteri Kabinet Merah Putih, melanjutkan agenda keduanya, yakni kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Turkiye, di Ankara, Kamis (10/04/2025, sekitar pukul 15.30 waktu setempat atau pukul 19.30 WIB.
Di Istana Kepresidenan, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan bakal menggelar upacara penyambutan untuk Presiden Prabowo.
Dua Kepala Negara itu kemudian dijadwalkan untuk bertemu empat mata (tête-à-tête), dan keduanya akan memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah RI dan Turkiye.
Delegasi Pemerintah RI yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, terdiri atas Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Menbud Fadli Zon, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dan Duta Besar RI untuk Turkiye Achmad Rizal Purnama.
Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan itu, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan akan menyaksikan penandatangan sejumlah nota kesepahaman kerja sama (MoU).
Presiden Prabowo dan Erdogan juga akan memberikan pernyataan bersama (joint statement) hasil dari pertemuan empat mata dan pertemuan bilateral.
Hadiri Antalya Diplomacy Forum
Agenda ketiga Presiden Prabowo dalam lawatannya di Turkiye adalah menghadiri pertemuan Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Kota Antalya, Turkiye, Jumat besok (11/04/2025).
Jadwal kegiatan Presiden Prabowo tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
“Bapak Presiden dijadwalkan menghadiri Antalya Diplomacy Forum atau ADF. Forum ini akan dilaksanakan di kota Antalya,” ujar Yusuf.

Setelah merampungkan dua agenda hari Kamis ini, Presiden Prabowo kemudian melanjutkan rangkaian lawatannya ke kota Antalya, Turkiye, untuk memenuhi undangan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan menghadiri Antalya Diplomacy Forum.
Presiden Erdogan juga dijadwalkan terbang ke Kota Antalya untuk membuka ADF 2025 dan memberikan pidato pembukaan, Jumat besok (11/04/2025).
“Di situ, saya akan lakukan konsultasi dengan beliau (Presiden Erdogan, red.) tentang beberapa hal, geopolitik, geoekonomi, kerja sama industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan,” kata Presiden Prabowo saat jumpa pers sebelum terbang meninggalkan Jakarta, Rabu (9/04/2025) dini hari.
ADF merupakan forum diskusi panel tingkat tinggi yang mempertemukan pemimpin-pemimpin negara dari berbagai kawasan di dunia, untuk duduk bersama membahas berbagai tantangan global dan peluang merajut kerja sama.
Forum ADF digelar pertama kali pada 2021, dan menjadi agenda tahunan yang rutin digelar di Turkiye.
Beberapa isu yang diangkat dalam Antalya Diplomacy Forum 2025, di antaranya mengenai krisis kemanusiaan akibat genosida militer Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, kemudian perang Rusia-Ukraina, dinamika geopolitik dan geoekonomi global, tantangan perubahan iklim, tantangan keamanan, dan isu-isu lainnya. (*/mr)