KABARIKA.ID, MAKASSAR — Menurut hasil studi terbaru, lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia mengidap penyakit diabetes. Tanggal 14 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (WDD) untuk meningkatkan kesadaran terhadap diabetes, suatu kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Diabetes Internasional atau International Diabetes Federation (IDF) menyelenggarakan acara tersebut, yang berfokus pada pencegahan diabetes, risiko kesehatan, serta pengelolaan dan hidup sehat dengan penyakit tersebut.
Apa itu Diabetes?
Diabetes melitus, yang juga dikenal sebagai kencing manis, adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang terus meningkat. Diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh memproduksi insulin dalam jumlah yang tidak mencukupi atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efisien.
Pankreas mengeluarkan hormon insulin, yang sangat penting untuk mengendalikan kadar gula darah. Kondisi ini dapat meningkat dan menyebabkan masalah pada jantung, ginjal, kaki, dan mata jika insulin tidak berfungsi dengan baik.
Bagaimana Sejarah Hari Diabetes Sedunia?
IDF dan WHO menetapkan Hari Diabetes Sedunia pada 1991 sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran global tentang diabetes sebagai masalah kesehatan utama.
Dengan mengadopsi Resolusi 61/225 pada 2006, PBB secara resmi mengakui WDD dan mengidentifikasi diabetes sebagai masalah kesehatan global.
Tanggal 14 November dipilih karena merupakan hari ulang tahun Sir Frederick Banting, ilmuwan yang menemukan insulin bersama Charles Best pada 1921.
Penemuan ini mengubah diabetes dari penyakit mematikan menjadi penyakit yang kini dapat dikendalikan.
Apa pentingnya Hari Diabetes Sedunia?
Tujuan peringatan WDD setiap tahunnya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak diabetes terhadap masyarakat, keluarga, dan sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia.
Hari peringatan ini menekankan betapa pentingnya deteksi dini, perawatan medis yang tepat, dan perubahan gaya hidup dalam pengelolaan diabetes.
Selain itu, WDD menyediakan platform bagi para advokat dan organisasi kesehatan untuk mengampanyekan perubahan kebijakan yang mempromosikan perawatan diabetes yang terjangkau dan mudah diakses, terutama bagi kelompok yang kurang beruntung.
WDD lebih penting dari sebelumnya dalam mempromosikan gaya hidup yang lebih sehat, dan mengajarkan orang-orang tentang tindakan pencegahan untuk melawan epidemi diabetes, terutama mengingat peningkatan signifikan dalam kejadian diabetes.
Tema Hari Diabetes Sedunia 2024
Setiap tahun, tema peringatan WDD selalu berubah, namun sering kali berfokus pada topik penting seperti gizi, aktivitas fisik, kesehatan mental, atau akses ke layanan kesehatan bagi penderita diabetes.
Peringatan WDD tahun 2024 ini adalah “Breaking Barriers, Bridging Gaps” atau “Menghancurkan Hambatan, Menjembatani Kesenjangan.”
Tema ini menyoroti komitmen global untuk mengurangi risiko diabetes dan memastikan bahwa setiap orang yang menderita penyakit ini, memiliki akses ke perawatan yang adil, menyeluruh, dengan harga terjangkau, dan berkualitas tinggi. (rus)