KABARIKA.ID, JAKARTA — Banyak orang percaya bahwa obat tetes mata tertentu dapat menyembuhkan mata katarak. Berbagai obat hingga ramuan dijual di pasaran dengan klaim mampu mengatasi katarak yang menyerang penglihatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Faktanya, hingga saat ini tidak ada satu pun obat tetes mata yang mampu mengatasi katarak.
Katarak terjadi karena lensa mata yang awalnya bening menjadi keruh akibat penggumpalan protein di dalam lensa mata. Kondisi ini bersifat fisik, sehingga tidak bisa diatasi hanya dengan menggunakan obat tetes mata.
Meski ada beberapa produk tetes mata yang diklaim bisa memperbaiki kondisi mata, pada kenyataannya mereka hanya membantu meredakan gejala ringan seperti iritasi, bukan menyembuhkan katarak itu sendiri.
Selain obat tetes mata, minuman herbal juga kerap diklaim sebagai solusi untuk katarak. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan efektivitas minuman herbal dalam mengobati katarak.
Mata katarak adalah kondisi dimana lensa mata menjadi keruh dan menghalangi cahaya yang masuk ke retina, menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kabur. Lensa mata yang sehat biasanya bening, sehingga memungkinkan kita untuk melihat dengan jelas.
Seiring berjalannya waktu, protein pada lensa mata bisa menggumpal, sehingga lensa menjadi keruh. Katarak sering kali berkembang secara perlahan, sehingga penderita mungkin tidak langsung menyadari bahwa penglihatan mereka lambat laun semakin kabur.
Katarak yang tidak segera diobati akan menyebabkan kebutaan permanen. Apabila Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala katarak seperti pandangan kabur, sensitif pada cahaya, atau sulit melihat di malam hari, sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis mata.
Di Indonesia, banyak lansia terkena katarak karena faktor usia, paparan sinar ultraviolet yang tinggi, serta kurangnya akses terhadap perawatan mata yang memadai di beberapa daerah.
Kebiasaan merokok, diabetes, dan paparan polusi juga menjadi faktor risiko yang mempercepat pembentukan katarak. Karena proses penuaan tidak bisa dihindari, katarak menjadi penyebab utama kebutaan pada orang lanjut usia di Indonesia.
Spesialis mata, Dr. Kevin, SpM mengatakan, menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata katarak bisa memperburuk kondisi, karena tidak akan memperbaiki penglihatan akibat lensa mata yang keruh.
Satu-satunya pengobatan yang efektif dan diakui untuk mengatasi katarak adalah operasi katarak, dimana lensa yang keruh diganti dengan lensa intraokular (IOL). Setelah penggantian lensa, kualitas penglihatan pengidapnya akan kembali jernih.
Operasi katarak kini telah berkembang dengan teknologi modern yang aman, cepat, dan tanpa rasa sakit. Pasca operasi, sebagian besar pasien bisa kembali melihat dengan jelas dan melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan penglihatan.
Mata katarak yang dibiarkan tanpa operasi dapat menyebabkan kebutaan permanen atau bahan komplikasi lain yang lebih serius. Itulah sebabnya, jika Anda mengalami katarak, penting untuk segera mempertimbangkan operasi agar kualitas hidup Anda tidak terganggu. (*)