Site icon KABARIKA

Air Putih Tidak Semua Aman Diminum, Awas Ketahui Jenisnya!

KABARIKA.ID, JAKARTA — Secara umum, air putih (air mineral atau air minum biasa) tidak berbahaya dan sangat penting untuk kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa jenis atau kondisi air putih yang bisa menjadi berbahaya. Berikut ini penjelasannya:

Air putih yang aman:

Air yang berasal dari sumber terpercaya (PDAM, sumur terlindungi, air kemasan berstandar SNI).

Telah melalui proses penyaringan dan/atau pemanasan.

Tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.

Tidak mengandung mikroorganisme patogen (bakteri, virus, parasit).

Mengandung mineral yang cukup dan seimbang.

Jenis air putih yang bisa berbahaya:

1. Air tercemar logam berat:

Contoh: arsenik, timbal, merkuri, cadmium.

Efek: kerusakan ginjal, gangguan saraf, kanker, keracunan kronis.

Biasanya ditemukan di daerah industri atau dekat pertambangan.

2. Air tercemar mikroorganisme:

Contoh: bakteri E. coli, Salmonella, Giardia, dll.

Efek: diare, muntah, infeksi usus, kolera, disentri.

Umumnya berasal dari air sumur dangkal atau air permukaan yang tidak disterilkan.

3. Air putih dari sumber tidak diketahui atau tidak diolah:

Contoh: air keran langsung di negara tertentu yang belum memiliki sistem sanitasi baik.

Bisa mengandung zat berbahaya atau patogen.

4. Air putih dengan kandungan nitrat tinggi:

Sering ditemukan di daerah pertanian akibat pupuk kimia.

Berbahaya terutama bagi bayi (dapat menyebabkan “blue baby syndrome”).

5. Air suling murni yang dikonsumsi jangka panjang tanpa tambahan mineral:

Tidak mengandung mineral penting seperti kalsium atau magnesium.

Konsumsi jangka panjang bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.

6. Air dalam kemasan yang sudah kadaluarsa atau terpapar panas terlalu lama:

Bisa mengalami reaksi kimia dengan plastik (terutama jika botol berbahan PET dan disimpan di suhu tinggi).

Menghasilkan zat berbahaya seperti antimon atau mikroplastik.

Tips Memastikan Air Putih Aman:

Gunakan filter air yang sesuai.

Rebus air jika ragu dengan kebersihannya.

Periksa label dan izin edar air kemasan.

Hindari menyimpan air minum dalam botol plastik di tempat panas. (*)

 

Exit mobile version