KABARIKA.ID, BALI – Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) angkatan 1997 (Vonis 97) sukses menggelar reuni perak di Bali pada 24-26 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reuni dihadiri seratusan peserta yakni Voniser 97 beserta keluarganya yang berasal dari berbagai penjuru tanah air.
Ketua Panitia Reuni Perak Vonis 97, Ale Isnaeni, mengatakan, reuni ini sukses digelar terbukti dengan banyaknya peserta reuni yang tak bisa move on meski reuni telah berlalu beberapa hari lalu.
“Reuni ini sudah berlalu beberapa hari namun peserta masih terkenang dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Bali. Teman- teman tiba-tiba jadi melankolis dan puitis menggambarkan reuni di Bali,” ujar Ale yang ketika kuliah aktif di komunitas pecinta alam Carefa Hukum Unhas ini.
Ia mengaku tak tahu kapan lagi reuni Vonis 97 akan digelar mengingat banyaknya persiapan dan banyaknya dana yang harus dibutuhkan untuk menggelar reuni.
Ketua Tim Penasihat Reuni Perak Vonis Muhammad Asri Irwan, berterima kasih kepada Voniser yang menjadi donatur pada kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa sukses berkat partisipasi mereka.
“Kami juga berterima kasih kepada peserta yang datang dari berbagai daerah yang menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk bisa berkumpul di Bali demi menjalin silaturahmi bersama keluarga Vonis 97,” ujarnya.
Ketua Angkatan 97 Andi Asben Awaluddin mengatakan, reuni menjadi ajang mengukuhkan kembali persaudaraan sesama Voniser yang saat ini sudah memasuki masa keemasan di bidangnya masing – masing.
Selama reuni di Bali peserta berkeliling di sejumlah tempat wisata di Bali sambil “memecahkan kasus” dalam Games Tresury Hunt untuk mendapatkan kunci sebagai jalan keluarnya.
Puncak Acara Reuni
Puncak acara ditandai dengan proses perakitan Phinisi Palari oleh 7 ‘Urane’ ( laki-laki hebat ) alumni FH- UH angkatan 97 yang dipilih dari 7 domisili berbeda. Prosesi perakitan Phinisi Palari berlangsung selama sejam dengan disaksikan Voniser 97 lainnya. Ini merupakan simbol bahwa Alumni Fakultas Hukum Unhas angkatan 97 diusianya yang ke-25 siap menghadapi tantangan sebagaimana Phinisi Palari bertarung menaklukkan badai dan gelombang Samudra seberapapun besarnya gelombang yang menghantam.
Sebelumnya, puncak acara Malam ‘Gala Dinner’ dihibur para penari Bali dengan tari Pendet dan GP Band, Group Band yang populer di Bali.
Seluruh peserta terlihat antusias ikut bernyanyi sambil bejingkrak, ketika GP Band membawakan lagu-lagu yang hits di zaman mereka kuliah.
Ketua Yayasan Vonis 97, Firman Prasetio, menyampaikan terima kasih kepada Voniser yang telah menambah semangat pengurus Yayasan Vonis 97 selama bereuni di Bali.
“Kita telah membuat Yayasan Abdi Ummat 97 yang akan memberikan manfaat pada seluruh ummat manusia, tidak hanya pada Voniser,” ujarnya. (*)