KABARIKA.ID, MAKASSAR — Sejak dipublikasikan dua hari lalu, program peningkatan kapasitas alumni Unhas yang akan dilaksanakan Institut Bisnis dan Profesi (IBP) IKA Unhas telah mendapatkan respons positif. Sejumlah topik saat ini peminatnya sudah lebih 25 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Sekolah IBP IKA Unhas, Muhammad Ramli Rahim kepada KABARIKA.ID mengatakan, angka 25 adalah angka standar. Dimana, kata Ramli, direktorat eksekutif IBP IKA Unhas sudah bisa mengatur waktu pelaksanaan kegiatan dengan tema atau topik yang dipilih. “Kami juga segera membuat e-flayernya untuk disebarluaskan untuk rekrutmen peserta lebih luas lagi,” ujarnya.
“Insya Allah pekan pertama setelah Idul Adha sudah akan ada pelatihan pertama terlaksana, terus dilaksanakan setiap pekan tanpa terputus kecuali Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar alumni Fakultas MIPA ini.
Ia juga mengatakan, IBP IKA Unhas akan melakukan evaluasi secara terus menerus, dan terus mempelajari apa sesungguhnya yang menjadi kebutuhan alumni Unhas sehingga alumni Unhas memiliki daya saing yang jauh lebih tinggi dibandingkan kampus manapun di Indonesia bahkan di dunia.
Memang, kata Ramli, cara terbaik adalah memperbaiki “pabriknya”. Namun, lanjutnya, terus menyalahkan kampus yang “memproduksi” alumni yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan dunia nyata tentu juga bukan sebuah solusi.
“Kita tidak ingin menjadi alumni yang sibuk berdiskusi, merasa menemukan masalah dan solusinya lalu berharap orang lain mengerjakannya,” tegas mantan Ketua Parlemen Mahasiswa Unhas hasil Pemilu Raya 2000.
Jika formulasi yang baru sudah ditemukan, katanya, maka IBP IKA Unhas akan kembali membuat format ulang agar memenuhi kebutuhan dan ekspektasi alumni, dunia kerja, dunia wirausaha, dst.
“Di bawah kepemimpinan Ketum IKA Andi Amran Sulaeman, IBP IKA Unhas sebagai badan otonom IKA Unhas akan terus berupaya maksimal melakukan segala upaya untuk peningkatan kapasitas Alumni Unhas,” tutup Ramli. (*)