KABARIKA.ID, BANTAENG – “Selamat dan sukses atas pelaksanaan Musda IKA Unhas Bantaeng dan menetapkan Ibu Hj Sri Dewi Ilhamsyah, Komunikasi 95 sebagai Ketua IKA Unhas Daerah Bantaeng,” sebut Salahuddin Alam Dettiro, putra Bantaeng yang juga pengurus inti IKA Unhas, 1/11/2022.
Salahuddin menyampaikan itu setelah mengikuti proses Musyawarah Daerah IKA Unhas Bantaeng yang digelar hari ini, Selasa, 1 November di Gedung Kartini Kota Bantaeng.
Menurut laporan panitia, peserta yang mendaftar mencapai 153 orang. Peserta yang datang dari angkatan 1981 hingga 2016.
Pelaksanaan Musda dihadiri oleh banyak unsur, selain Ibu Bupati Bantaeng hadir pula Wakil Bupati Bantaeng, H. Saharuddin, Ketua DPRD Bantaeng, Sekda, Dandim, serta perwakilan PP IKA Unhas, Sahman A.T dan Sekretaris IKA Unhas Wilayah Hidayat Muhallim.
Undangan yang juga meramaikan Musda ini adalah Asisten Pemda Bantaeng dan beberapa Kepala Dinas. Di antaranya Asisten 2, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Pertanian, Kadis Dukcapil, Kepada RSUD Prof Anwar Makkatutu, Kepala Kesbangpoil serta inisiator Musda Bantaeng dr Hikmah yang merupakan wakil RSUD Bantaeng.
Wakil Bupati Bantaeng, Drs H. Sahanuddin memuji kaos warna merah yang dikenakan peserta sebagai lambang keberanian. “Di Unhas, itu adalah Ayam Jantan dari Timur, luar biasa,”: pujinya.
Menurut Wabup, kata kolaborasi yang menjadi tagline Musda ini berarti alumni Unhas Bersatu, bersinergi, berkolaborasi dan sesuai dengan disiplin ilmu, pengelaman dan penguasaan.
“Kita pasti bisa, Cuma zaman sekarang tak lagi seperti dulu, dimana siapa pintar spekulasi, itulah yang tampil di depan, sekarang tidak lagi, ada pergeseran paradigma,” ucapnya.
“Siapa yang punya profesionalimse, siapa yang berintegritas, siapa yang transparan, itu yang tampuil di depan. Tidak sembunyi sembunyi,” ujarnya.
Dia berharap IKA Unhas Bantaeng tidak hanya berkumpulnya alumni ‘Merah’ tetapi berhimpunnya berbagai disipilin ilmu. “Kita satukan untuk membangun daerah Bantaeng, itu pesan kita nanti kepada calon ketua terpilih,” imbuhnya.
“Memperstaukan semua potensi yang ada di Bantaeng, panitia luar biasa inovasi, dan semangatnya. Ini akan menjadi perhatian khususnya IKA Pusat. Bantaeng jadi contoh untuk ke depan,” tambahnya.
“Kalaui berhimpun, selesai barang-barang, ada Bone, Bantaeng, Gowa, Makassar. Kalau bergabung ini selesai barang-barang, Bantaeng pelengkap,” kuncinya.