KABARIKA.ID, MAKASSAR — Hari Sabtu 2 Juli 2022 adalah hari bersejarah bagi Program Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Unhas.  Untuk pertama kalinya, program doktor ini meluluskan mahasiswanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof Dr Ir Lellah Rahim, M.Sc, IPU, ASEAN Eng saat memberikan sambutaan sebelum menutup sidang ujian akhir disertasi atau promosi doktor bagi mahasiswa Bogarth Kalikitnggamu Watuwaya.

Pada promosi doktor tersebut, Bogarth dinyatakan lulus predikat sangat memuaskan setelah mempertahankan disertasi dengan judul Analisis Spasial dan Kesesuaian Lahan Padang Rumput Alam bagi Introduksi   Lamtoro Tarramba (Leucaena leucocephala cv tarramba) di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dr Bogarth sebagai lulusan perdana Program Studi Doktor Ilmu Peternakan foto bersama.

Promotor Bogarth adalah Prof Dr Ir Jasmal A Syamsu, M.Si, IPU, ASEAN Eng, kopromotor Prof Dr Ir Budiman Nohong, M.P dan Dr Ir Daniel Useng, M.Eng Agr. Sementara tim penguji terdiri dari Prof Dr Ir Ambo Ako, M.Sc, Prof Dr Ir St Nurani Sirajuddin,S.Pt, M.Si, Dr Ir Rohmiyatul Islamiyati, dan Dr Rinduwati,S.Pt, M.P.

Bertindak sebagai penguji eksternal adalah Dr Ir Munifah, M.Si yang saat ini menjabat Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian RI.

Dalam sidang ujian disertasi, Dr Bogarth menjelaskan penelitian ini menyimpulkan bahwa tutupan lahan berupa padang rumput alam di Sumba Timur seluas 3.763,05 Km2 (53,70%) sedangkan kawasan RTRW seluas 3.231,82 Km2 (46,30%) dengan tingkat akurasi keseluruhan sebesar 94,25% dan Kappa akurasi 0.93, idominasi oleh spesies rumput dengan persentase pada musim kemarau sebesar 97,36% dan pada musim hujan sebesar 93,5%.

Berdasarkan perhitungan MCE-AHP, kata dia, terdapat tiga kelas kesesuaian lahan yakni kelas S1= 806,69 Km2 (21,48%), kelas S2 = 2.945,08 Km2 (78,43%) dan kelas S3 = 3,25 Km2 (0,09%). Kelas kesesuaian S2 mendominasi areal padang rumput alam.

Dr Ir Munifah

Dr Ir Munifah, M.Si selaku penguji eksternal mengapresiasi hasil penelitian yang telah dilakukan. Menurutnya, ini akan memberi kontribusi pengembangan kebijakan pembangunan pertanian khususnya peternakan di Sumba Timur.

Selain itu, lanjutnya, sebagai Guru SMK-PP N Kupang – Kementerian Pertanian, Dr Bogarth dapat memperkuat sumberdaya manusia dalam mengembangan institusi pendidikan di Kementerian Pertanian.

Ketua Program Studi Doktor Ilmu Peternakan Prof Dr Ir Sri Rachma AB mengucapkan terima kasih kepada promotor dan kopromotor serta para tim penguji yang telah membimbing mahasiswa hingga meluluskan doktor untuk pertama kalinya di program studi ini. (*)