KABARIKA.ID, PAREPARE — Sebanyak 19 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti KKN Tematik di Kota Parepare. KKN ini akan berlangsung Juni hingga Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sembilan belas mahasiswa tersebut nanti akan membuat program kerja terkait dengan program Pemkot Parepare untuk mempercepat sertifikasi obyek wisata halal di Kota BJ Habibie tersebut.
Adapun fokus mahasiswa KKN yakni untuk kuliner yang dijajakan di Pare Beach, salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi warga.
Aksi mahasiswa KKN tematik ini sekaligus mendukung Undang-undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Halal yang didukung oleh PP No 31 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 yang diperbaharui dengan PP 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal.
“Penyelenggara jaminan produk halal dan aturan yang mempersyaratkan semua pangan yang beredar di Indonesia sifatnya wajib bersertifikasi halal. Untuk itu Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi terbesar di kawasan Indonesia Timur sangat mendukung langkah pemerintah dalam hal menjamin semua produk pangan yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal,” jelas Ketua P2KKN Unhas, Muhammad Kurnia,SPi, MSc, Phd saat pelepasan mahasiswa KKN tematik.
Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi yang memiliki visi dan misi yaitu Pusat Unggulan Dalam Pengembangan Insani, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya Berbasis Benua Maritim Indonesia.
Ia menjelaskan, KKN merupakan suatu program yang diambil oleh mahasiswa semester akhir yang bertujuan untuk, mengabdi, meningkatkan pengetahuan, menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Selain itu, lanjutnya, mahasiswa yang mengambil program KKN ini akan belajar bersosialisasi dengan masyarakat.
“Mahasiswa yang mengikuti program KKN tidak sekedar kuliah kerja nyata saja, tetapi program ini sebagai bentuk integrasi dari pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.
Kota Parepare, kata Kurnia, merupakan daerah dengan keunikan geografis terletak di kawasan perlintasan Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sidrap. Letak geografis tersebut merupakan potensi wisata yang sangat strategis.
“Beberapa titik wisata yang sudah menarik perhatian wisatawan yang datang di Kota Parepare salah satunya adalah Pare Beach, yaitu tempat wisata kuliner di Kota Parepare. Lokasinya strategis berada di pinggir pantai Senggol. Tempat ini banyak menyajikan kuliner khas daerah yang menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung di Kota Parepare,” katanya.
Pemkot Parepare, kata dia, berkomitmen untuk mewujudkan wisata kulier halal dengan menetapkan wilayah ini sebagai kawasan kuliner halal. Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Parepare melakukan kerjasama dengan Universitas Hasanuddin. Salah satu implementasi kerjasama tersebut adalah pelaksanaan KKN Tematik untuk melakukan kegiatan penerapan halal dikawasan tersebut.
“Pelaksanaan KKN gelombang 107 telah melakukan identifikasi titik kritis bahan dan proses pada semua penjual makanan yang berada di Pare Beach 1. Selanjutnya program tersebut akan dilanjutkan oleh mahasiswa peserta KKN gelombang 108 yang telah dilepas Bapak Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa,M.Sc pada tanggal 22 Juni 2022,” papar Kurnia.
Ia berharap keterlibatan mahasiswa KKN dalam penerapan halal di Kota Parepare dapat membantu percepatan proses sertifikasi halal di Kota Parepare.
Sementara itu, Dosen Pendamping KKN, Dr.Ir.Nahariah, S.Pt.,M.P.,IPM yang juga merupakan penyelia halal yang bersertifikat BNSP menjelaskan bahwa program kerja mahasiswa KKN Unhas yang ditempatkan di Parepare untuk mendukung percepatan sertifikasi halal.
“Penerapan halal dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari identifikasi bahan, proses, prosedur, produk dan keterlibatan sumberdaya manusianya,” kata dosen Fakultas Peternakan ini.
Beberapa program kerja mahasiswa yang mnegikuti KKN Tematik ini yang berhubungan dengan penerapan halal antara lain sosisalisasi penerapan halal yang melibatkan semua stakeholder yang terkait, kebijakan halal di unit usaha, pendampingan dokumen mutu dan pemetaaan unit usaha yang ada di Kota Parepare.
“Rencana program kerja tersebut telah disampaikan kepada Pemkot Parepare, saat penerimaan Mahasiswa KKN di Parepare pada tanggal 28 Juni 2022 di ruang Pola Kantor Walikota Parepare,” katanya.
“Kuliner yang dijajakan di Pare Beach dalam mendukung wisata kuliner halal memerlukan pendampingan dari hulu ke hilir dan dilakukan secara bertahap untuk memperoleh sertifikat halal,” tambah Naharia.
Sekda Kota Parepare H. Iwan Asaad dan jajarannya menyambut baik dan sangat mengapresiasi program KKN Tematik Unhas ini. (*)