KABARIKA.ID, TANRALILI-MAROS — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dari tiga desa, yaitu Desa Sudirman, Desa Lekopancing, dan Desa Kurusumange, sukses menggelar Festival UMKM dari 31 Januari hingga 2 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Festival UMKM yang mengusung tema, “Mengembangkan Potensi UMKM melalui Festival Kreativitas dan Sportivitas” ini, bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi menarik.
Festival yang berlangsung meriah ini menghadirkan berbagai stan UMKM yang menawarkan beragam produk lokal, mulai dari kuliner hingga ke pengenalan akan budidaya jamur.
Suasana festival kian semarak dengan berbagai perlombaan, seperti turnamen mobile legends, lomba domino, mewarnai bagi anak-anak, serta cerdas cermat yang diikuti 100 orang.
Lomba mewarnai diikuti 64 orang anak, lomba cerdas cermat diikuti 12 tim, lomba domino diikuti 26 pasang peserta, dan turnamen mobile legends berhasil menarik 32 slot peserta.
Camat Tanralili, Sudarmin, S.E, M.Si, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN Unhas ini. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan.
“Festival ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Tanralili. Kami mengapresiasi kerja keras tim KKN Unhas yang telah menyatukan tiga desa dalam satu kegiatan positif ini,” ujar Sudarmin dalam sambutannya.
Festival ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing mereka.
Selain itu, melalui kegiatan kompetisi, masyarakat juga diharapkan dapat meningkatkan jiwa sportivitas dan kebersamaan.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan anak-anak, festival ini berhasil menciptakan momen berharga bagi pelaku UMKM dan seluruh peserta yang hadir.
Keberhasilan acara ini membuktikan bahwa kreativitas dan sportivitas dapat berjalan beriringan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Sementara itu, seorang pelaku budi daya jamur bernama Syahrul, yang turut serta dalam festival ini, menyampaikan apresiasinya kepada tim KKN Unhas.
“Terima kasih telah mengundang kami untuk berpartisipasi dalam Festival UMKM ini. Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kami para pelaku usaha, karena tidak hanya membantu dalam memasarkan produk, tetapi juga membuka peluang untuk berbagi pengalaman dan ilmu dengan pengunjung serta sesama pelaku usaha,” ujar Syahrul.
Ia pun berharap, ke depannya mahasiswa KKN semakin sukses dan dapat terus menghadirkan kegiatan yang mendukung pertumbuhan UMKM lokal di Maros. (*/mr)