KABARIKA.ID, MAKASSAR — A Asma Zulistia Ekayanti resmi meraih gelar doktor di Universitas Hasanuddin Makassar.
Penelitian tentang Inovasi Model Auditor mengantarkan birokrat Pemerintah Kota Makassar itu jadi doktor bidang manajemen.
A Asma Zulistia Ekayanti menulis penelitian disertasi berjudul “Inovasi Model Auditor Untuk Mendeteksi Fraud (Studi Pada Inspektorat Kota Makassar)”.
Ujian promosi doktor berlangsung di Auditorium Prof Dr. Basri Hasanuddin, MA, Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin, Selasa (4/3/2025).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Prof. Abdul Rahman Kadir hadir memimpin sidang promosi.
Adapun tim promotor Prof. Dr. Arifuddin sebagai promotor utama, serta Prof. Mursalim Nohong.
Penguji eksternal adalah Dr. Dorothy Routy Haratua Pandjaltan, dan tiga penguji internal yakni Prof. Abdul Rahman Kadir, Prof. Muhammad Yunus Amar, serta Dr. Anas Iswanto Anwar.
A Asma Zulistia Ekayanti berhasil mempertahankan judul disertasinya di hadapan dewan penguji.
Ia pun berhak menyandang gelar doktor mulai Selasa 4 Maret 2025.
A Asma Zulistia Ekayanti adalah Inspektur Daerah Kota Makassar.
Ia lahir dan dibesarkan dalam keluarga birokrat.
Ayahnya dulu pernah menjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar. Sang ayah bernama Anis Kama.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aiyah Mustika Ilham hadir langsung menyampaikan selamat.
Appi, sapaan, mengapresiasi pencapaian akademik yang diraih oleh Asma Zulistia Ekayanti.
“Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi pengembangan diri serta berkontribusi bagi kemajuan Kota Makassar ke depan,” ujar Munafri.
Menurutnya, keberhasilan A. Asma meraih gelar doktor menjadi bukti bahwa peningkatan kompetensi sumber daya manusia sangat penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Kita membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas untuk memperkuat pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh aparatur pemerintah Kota Makassar,” jelas Munafri.
Hal yang sama disampaikan oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
Menurutnya, kehadiran pejabat daerah yang memiliki kualifikasi akademik tinggi akan semakin memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Dengan adanya inovasi model auditor ini, kami berharap kinerja pengawasan di lingkungan pemerintah daerah semakin baik dan dapat mencegah berbagai bentuk penyimpangan,” ujarnya.
Gelar doktor ini diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam membangun sistem pengawasan lebih baik di Makassar.
Menjadi inspirasi bagi para pejabat daerah lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan profesionalisme mereka. (*)