KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pada 24 Mei 2025 mendatang, Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menjadi tuan rumah kegiatan nasional bertajuk Festival Kebangsaan Generasi Emas (Gema) Kampus 2025. festival tersebut digelar untuk kelima kalinya tahun ini.
Sebelumnya, kegiatan yang sama diselenggarakan di Universitas Negeri Surakarta (Mei 2023), Universitas Lampung (November 2023), dan Universitas Negeri Padang dan Universitas Bung Hatta (Mei 2024), dan Universitas Udayana Bali (Desember 2024).
Festival tersebut, merupakan inisiatif gerakan kebangsaan Akar Indonesia, bekerja sama dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI).
Dalam rangka mematangkan konsep kegiatan, Inisiator Festival Kebangsaan Gema Kampus, Ngatawi Al Zastrouw, mengadakan pertemuan dengan Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dan jajaran panitia pelaksana pada Senin (14/4/2025) di Hotel Unhas, Makassar.
Rektor Unhas menjelaskan bahwa pemilihan Unhas sebagai tuan rumah penyelenggara Festival Kebangsaan 2025 merupakan wujud kepercayaan publik terhadap kampus terbesar di Kawasan Timur Indonesia ini.
Tema yang diusulkan tahun ini adalah Bangkit Tumbuh Bersama, merupakan ekspresi kebutuhan masyarakat di wilayah ini.
“Sebagai satu-satunya PTNBH yang berada di Kawasan Timur Indonesia, Unhas memiliki tanggung jawab moral yang besar dalam mendorong pembangunan dan perubahan. Tema tahun ini mengandung makna bahwa kita tidak mungkin maju dan berkembang sendirian. Kita harus bersama-sama, bergandengan tangan, untuk menjadi bangsa yang besar dan kuat,” urai Prof. JJ.
Inisiator Festival Kebangsaan yang juga merupakan budayawan, Ngatawi Al Zastrow, menjelaskan bahwa gagasan Festival Kebangsaan ini dimaksudkan untuk mengaktivasi semangat nasionalisme dan patriotisme bagi generasi muda. Kita melihat bangsa kita menghadapi banyak tantangan, baik di masa kini maupun masa depan. Generasi muda adalah garda terdepan untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Kita melihat dan merasakan bagaimana berbagai kekuatan dari luar berusaha melemahkan bangsa kita, baik melalui strategi penguasaan maupun adu domba dan pecah belah. Padahal, bangsa kita ini memiliki nasionalisme yang tinggi. Hal ini yang akan kita aktivasi,” kata Al-Zastrow.
Festival Kebangsaan akan terdiri dari lima rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara simultan, yaitu: Dialog Kebangsaan, Coaching Clinic, Rector Expression (REx), Innovation and Pop Art Market, dan Konser Musik.
Para narasumber dan penampil yang meramaikan kegiatan ini merupakan paduan figur nasional dan lokal. Figur-figur tersebut adalah Once Mekel, Alffy Rev, Raissa Anggiani, Alffy Rev, dan Ridwan Sau yang merupakan penampil populer di Sulawesi Selatan. Akan hadir juga Tony Wenas, salah seorang anggota MWA Unhas, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia, dan juga merupakan Ketua Umum PAPPRI.
Hal yang membedakan dengan festival sebelumnya adalah untuk pertama kali di Unhas akan digelar forum Rectors Expression (REx), yang akan mempertemukan petinggi PTN se-Indonesia. Forum ini rencananya akan diisi dengan dialog bersama salah seorang menteri Kabinet Merah Putih (dalam konfirmasi).
Sesi Coaching Clinic akan diisi oleh sutradara senior Riri Reza untuk Kelas Video Pendek, dan Musisi Brown Sugar, Yandi, untuk Kelas Vocal. Pada sesi Pameran Inovasi dan Pop Art Market akan disiapkan arena bagi pegiat UMKM dan karya inovasi dosen dan mahasiswa.
Acara puncak Festival Kebangsaan diisi dengan Konser Musik Gema Kampus yang diharapkan akan dihadiri oleh sepuluh ribu penonton.(*)