KABARIKA.ID, MAKASSAR – Perintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memilih Universitas Hasanuddin (UNHAS) sebagai salah satu perguruan tinggi mitra dalam program “Gratis Pol”.
Inisiatif ini merupakan salah satu program unggulan Gubernur Rudy Mas’ud, yang bertujuan untuk menggratiskan biaya pendidikan bagi putra-putri Kalimantan Timur dari jenjang S1 hingga S3 di perguruan tinggi yang terlibat.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, hadir dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Unhas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang berlangsung pada Senin, 21 April 2025, di Convention Hall, Samarinda. MOU ini melibatkan 53 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia.
Prof. JJ menegaskan bahwa Unhas berkomitmen untuk mendukung program unggulan ini. Pemilihan Unhas sebagai mitra prioritas didasari oleh kedekatan geografis dan sosio-kultural antara Unhas dan Kalimantan Timur.
“Ada beberapa faktor yang menjadikan Unhas sebagai pilihan utama. Kami adalah universitas terbaik di luar Pulau Jawa dan juga merupakan perguruan tinggi terdekat dengan Kalimantan Timur, baik dari segi lokasi maupun budaya,” jelas Prof. JJ.
Dari segi sosio-kultural, masyarakat Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan memiliki hubungan yang erat. Banyak warga Sulawesi Selatan yang tinggal dan berinteraksi di Kalimantan Timur, menciptakan keharmonisan dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
“Selain itu, alumni Unhas telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan Kalimantan Timur di berbagai bidang. Hal ini mendorong kami untuk terus hadir dan berkontribusi di tengah masyarakat Kalimantan Timur,” tambah Prof. JJ.
Seperti yang dilansir oleh MediaKaltim.Com, program Gratis Pol yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud mencakup berbagai layanan dan fasilitas gratis bagi masyarakat Kaltim, termasuk pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga S3, layanan kesehatan berkualitas, seragam sekolah gratis, akses internet desa gratis, umrah gratis untuk marbot masjid, serta penghapusan biaya administrasi rumah.
Bohari Yusuf, anggota Tim Transisi “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”, menyatakan bahwa peluncuran program ini menandai awal dari agenda besar Pemprov dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
“Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Kaltim. Selain itu, kami berharap dapat mencetak generasi emas yang siap menyongsong Kaltim yang lebih maju dan berkualitas, terutama dalam peningkatan Sumber Daya Manusia,” ungkap Bohari (*)