KABARIKA.ID, MAKASSAR– Kader HMI Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Zacky Athaya Syarif meraih juara 3 di kompetisi debat tingkat Universitas Hasanuddin Tahun 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kompetisi itu diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, 17 – 18 Mei 2025, di Kampus Unhas Tamalanrea.
Pada pelaksanaannya, ia berhasil mengungguli 45 peserta dari berbagai latar belakang pendidikan melalui argumentasi yang kuat, riset yang mendalam, serta kemampuan retorika yang efektif. Alhasil, ia berhasil menerobos hingga ke babak final dan meraih juara 3.

Berdasarkan penyampaiannya, Muhammad Zacky Athaya Syarif mengatakan, bahwa prestasi itu menjadi terobosan awal untuk menjadi mahasiswa yang kritis.
“Prestasi ini menjadi langkah awal untuk selalu melatih skill berpikir kritis dan sadar terhadap isu sekitar. Di sisi lain, ini juga menjadi momen yang tepat untuk menjadi pelopor dari pemuda yang lain untuk selalu berani mencoba,” Kata Zacky.
Raihan prestasinya itu, diharapkannya menjadi motivasi dan pemantik untuk yang lainnya.
“Harapan saya, semoga prestasi ini menjadi bentuk motivasi bagi saya pribadi dan orang-orang sekitar. Bahwa berdebat bukan hanya mencari siapa yang menang dan kalah, tetapi juga menyuarakan solusi apa yang kita tawarkan untuk Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Komisariat Fisipol Unhas, Ahmad Ali Mudafir mengapresiasi pencapaiannya kadernya.
“Apresiasi setinggi-tingginya atas capaian tersebut. Prestasi ini merupakan cerminan dari proses kaderisasi yang berkelanjutan serta semangat juang intelektual yang selalu ditanamkan dalam tubuh HMI,” ucap Ali.
“Kemenangan ini bukan hanya milik individu, tapi kemenangan kolektif yang menunjukkan bahwa kader HMI siap bersaing di berbagai arena,” ujarnya.
Di akhir, ia mengungkap, bahwa HMI akan terus melahirkan kader-kader yang berprestasi.
“HMI Fisipol akan terus mendukung dan mendorong lahirnya kader-kader berprestasi yang mampu menjawab tantangan zaman baik di level kampus maupun nasional,” tandasnya. (*)