KABARIKA.ID, MAKASSAR– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB Unhas) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi melalui partisipasi aktif mahasiswa dalam program akademik lintas negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026, tiga mahasiswa FEB Unhas terpilih untuk mengikuti program internasional bergengsi. Dua di antaranya, Sitti Andina Nurafifah dan Sabryna Aulia akan menjalani program credit transfer selama satu semester, sementara satu mahasiswa lainnya, Albert Citro Noviyanto Lanyak mengikuti program double degree selama lebih dari satu tahun akademik penuh.

Sitti Andina Nurafifah mahasiswa program studi manajemen dan Sabryna Aulia dari program studi Akuntansi mengikuti program credit transfer bukan sekadar soal mengambil SKS di luar negeri.

Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk mempelajari pendekatan akademik lintas negara, memperluas jaringan professional dan merasakan atmosfer pembelajaran berbasis internasional.

Selama periode Juli hingga November 2025, keduanya akan menempuh perkuliahan penuh waktu di Universitas Queensland yang telah lama menjalin kerja sama strategis dengan FEB Unhas.

Baik Sitti maupun Sabryna telah menunjukkan prestasi akademik yang konsisten, kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, serta motivasi pribadi yang kuat untuk berkembang di lingkungan global.

Melalui program credit transfer, Sitti Andina Nurafifah dan Sabryna Aulia akan mengikuti perkuliahan secara penuh waktu menggunakan kurikulum dan pendekatan pembelajaran universitas mitra.

Proses pembelajaran yang akan mereka hadapi mencakup diskusi interaktif, penyusunan makalah ilmiah, kolaborasi proyek lintas budaya, serta ujian akhir berbasis studi kasus.

Mereka akan ditempa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi multikultural, dan kerja sama tim lintas negara.

Selain itu, keduanya akan memperoleh pengakuan kredit akademik atas mata kuliah yang telah diambil dan dinyatakan lulus. Hal ini memungkinkan mereka untuk tidak kehilangan waktu dalam menyelesaikan studi di Unhas, bahkan dapat mempercepat masa studi dengan membawa pulang pengalaman dan wawasan internasional yang tidak ternilai.

Keterlibatan Sitti Andina Nurafifah dan Sabryna Aulia dalam program ini tidak hanya memberi manfaat individual, tetapi juga menjadikan mereka sebagai duta kampus dan duta bangsa. Interaksi mereka dengan mahasiswa dari berbagai negara akan menjadi jembatan budaya yang memperkuat semangat toleransi, kolaborasi, dan persahabatan lintas bangsa.

Sementara itu, mahasiswa Program Studi Akuntansi, Albert Citro Noviyanto Lanyak, telah mempersiapkan langkah lebih panjang. Albert akan mengikuti program double degree yang akan berlangsung dari Juli 2025 hingga November 2026. Selama kurun waktu tersebut, Albert akan menjalani pendidikan penuh waktu di dua institusi—FEB Unhas dan Universitas Universitas Queensland yang memiliki reputasi akademik kelas dunia.

Program double degree dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan dua gelar sarjana dari dua universitas berbeda. Bagi Albert, ini adalah momentum penting untuk memperdalam pemahaman manajemen dalam konteks global, sekaligus mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan dengan pengalaman lintas budaya dan sistem.

Keberangkatan ketiga mahasiswa ini bukan sesuatu yang instan. Mereka telah menjalani proses dan persiapan meliputi akademik, kemampuan bahasa asing, motivasi pribadi, serta kesiapan mental dan emosional.

Acara pelepasan ketiga mahasiswa tersebut dihadiri oleh Dekan Prof. Dr. Abd. Rahman Kadir, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Mursalim Nohong, SE., M.Si., Dr, shinta dewi sugiharti tikson, Hermita Arif, SE., M.Com. Dekan menyampaikan bahwa program credit transfer dan double degree merupakan bagian dari agenda strategis FEB Unhas dalam mendukung internasionalisasi kurikulum, meningkatkan daya saing lulusan, dan memperkuat jejaring akademik global. Sementara itu, Wakil Dekan menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam program internasional semacam ini mencerminkan kesiapan fakultas untuk menjawab tuntutan zaman.

Komitmen FEB tidak hanya ingin menghasilkan lulusan yang unggul secara lokal, tetapi juga mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat global,” tegasnya.

Keikutsertaan 3 (tiga) orang mahasiswa FEB UNHAS bukan hanya tentang pencapaian individu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa FEB Unhas lainnya untuk bermimpi lebih tinggi dan berani keluar dari zona nyaman.

Pengalaman mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, kesiapan, dan dukungan institusi, peluang untuk mengenyam pendidikan global terbuka lebar bagi siapa pun.

Program internasional ini juga memberi sinyal kuat kepada dunia bahwa FEB Unhas memiliki mahasiswa-mahasiswa dengan potensi luar biasa, siap menjadi bagian dari komunitas global yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada masa depan.

Ke depan, FEB UNHAS tetap berkomitmen untuk terus memperluas program serupa, membangun lebih banyak kemitraan internasional, dan memfasilitasi mahasiswa untuk terlibat dalam mobilitas akademik global—baik melalui pertukaran pelajar, program summer school, joint degree, hingga kerja sama riset internasional.

Pada kesempatan yang sama, Dekan menjelaskan bahwa melalui program credit transfer dan double degree ini, Sitti Andina Nurafifah, Sabryna Aulia dan Albert Citro Noviyanto Lanyak tidak hanya membawa nama baik FEB Unhas, tetapi juga membuka jendela baru bagi internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia.

Mereka menjadi pionir yang membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu tampil dan bersaing di panggung dunia, sekaligus menjadi agen perubahan yang akan kembali membawa nilai-nilai terbaik untuk mengembangkan negeri.

Semoga perjalanan akademik mereka berjalan lancar, penuh makna, dan menjadi batu loncatan menuju kontribusi yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun global.

Lebih lanjut Dekan mengemukakan bahwa FEB UNHAS telah memiliki program dan kegiatan yang menjadi bagian dari Indikator Kinerja Utama yang bereputasi internasional.

Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan untuk memperkuat langkah internasionalisasinya sebagai bagian dari visi menjadi institusi pendidikan tinggi bereputasi global yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan.

Menyadari pentingnya membekali mahasiswa dan dosen dengan wawasan lintas batas, FEB UNHAS telah merancang sejumlah kegiatan internasional strategis yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai Tahun Akademik 2025/2026 dan seterusnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, FEB UNHAS menargetkan menjadi fakultas dengan ekosistem pembelajaran internasional yang progresif dan transformatif.

Seluruh kegiatan internasional ke depan tidak hanya dirancang untuk meningkatkan mutu akademik, tetapi juga untuk memperkuat peran FEB Unhas sebagai bagian dari komunitas pendidikan global yang inklusif, inovatif, dan berdampak bagi masa depan Indonesia dan dunia. (*)