Site icon KABARIKA

117 Mahasiswa Ikuti KKN Kebangsaan di Kawasan UNESCO Global Geopark, WR1 Unhas: Ini Sejalan Dengan Semangat Unhas

KABARIKA.ID, MAROS– Musim Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali bersemi. Kali ini, Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi pusat pelaksanaan KKN Kebangsaan XIII Tahun 2025.

Universitas Hasanuddin (Unhas), sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Sulawesi Selatan bahkan di kelas dunia, secara resmi membuka pelaksanaan KKN Kebangsaan XIII itu di Hutan Pendidikan Bengo-Bengo. Maros, 2 Juli 2025.

KKN kebangsaan itu tak hanya diikuti oleh mahasiswa Unhas saja. Setidaknya terdapat 177 mahasiswa dari 80 perguruan tinggi se-Indonesia dilepas untuk menjalankan program pengabdian di kawasan UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep. Sebuah tempat yang menjadi warisan dunia kebanggaan Indonesia.

Kegiatan dibuka
oleh Pelaksana Tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Berry Juliandi, M.Si.

Sebagai perwakilan Menteri Kemendikbudristek, Dr. Berry Juliandi, M.Si mengemukakan pendapatnya tentang wujud nyata kehadiran kampus di tengah-tengah masyarakat.

“Di saat dunia mengakui kekayaan alam dan budaya kita lewat UNESCO Global Geopark, maka mahasiswa adalah garda terdepan untuk merawat dan menggaungkan nilai-nilai universalnya. KKN Kebangsaan ini, adalah wujud konkret dari program kampus berdampak. Bagaimana kampus bisa hadir, mengabdi, dan memberikan kontribusi langsung ke masyarakat,” kata Berry.

Dalam acara itu, turut hadir juga Wakil Rektor Unhas Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K).

Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), pada kesempatannya, menyatakan kebanggaannya atas dipilihnya kembali Unhas sebagai tuan rumah pelaksanaan KKN Kebangsaan.

“Kepercayaan ini bukan hal biasa, sebab Unhas merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang telah dua kali menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan, yakni pada tahun 2013 sebagai pelaksana pertama, dan kini kembali pada tahun 2025,” ucap Prof. Ruslin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang semangat Unhas yang sejalan dengan program KKN kebangsaan.

“KKN Kebangsaan ini sejalan dengan semangat Unhas, yang ingin terus berdampak bagi negeri. Ini bukan hanya tentang pengabdian, tapi juga tentang kepemimpinan akademik dan konsistensi dalam menjawab tantangan sosial dan lingkungan,” ujar Prof. Ruslin saat memberikan sambutan mewakili Rektor.

Sementara itu, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, menilai pelaksanaan kegiatan akademik berbasis pengabdian itu relevan dengan kebijakan pemerintah.

“Keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu strategis seperti mitigasi bencana, pengembangan wisata, dan pelestarian lingkungan sangat relevan dengan arah kebijakan pembangunan daerah,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Andi Hasbi, M.T.

Diketahui, Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D juga hadir membersamai dan memimpin doa di awal kegiatan. (*)

 

Exit mobile version