KABARIKA.ID,MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar melalui Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat menawarkan kerja sama penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prestasi di wilayah Kota Makassar.
Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Subdirektorat, Dr. Syarifuddin Mabe Parenreng, saat beraudiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Selasa (8/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Makassar menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keterlibatan mahasiswa UNHAS yang akan berkontribusi langsung dalam program-program pemberdayaan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan peran aktif mahasiswa dalam mendukung berbagai program strategis di Makassar. Ini menjadi bagian penting dalam memperkuat ekonomi keluarga dan meningkatkan kemandirian masyarakat,” ungkap Munafri.
Salah satu fokus utama KKN Prestasi tahun ini adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai skema, mulai dari pengumpulan, pendistribusian sampah plastik, pengolahan kompos, hingga pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Kelurahan dan Masyarakat (BUMKM).
“Pengelolaan sampah harus dilakukan secara terintegrasi. Ada sampah yang diolah menjadi kompos, ada pula yang didaur ulang. Mahasiswa akan membantu membina BUMKM agar masyarakat semakin mandiri,” jelas Munafri.
Selain pengelolaan sampah, kawasan kepulauan Makassar juga menjadi perhatian. Potensi besar sektor kelautan di wilayah ini diharapkan dapat dimaksimalkan melalui pendampingan dan edukasi kepada masyarakat.
“Potensi kelautan di kepulauan sangat besar. Kami ingin masyarakat di sana mampu memanfaatkan keunggulan ini secara optimal,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran program, Wali Kota meminta jajarannya memfasilitasi distribusi lokasi penempatan mahasiswa, berkoordinasi dengan camat dan lurah, serta menyediakan posko interaksi masyarakat.
“Saya ingin ada posko khusus agar mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan warga. Koordinasi dengan camat dan lurah harus menjadi tanggung jawab bersama,” tegas Munafri.
Dr. Syarifuddin Mabe Parenreng menjelaskan bahwa KKN Prestasi merupakan program pengabdian berbasis pendidikan yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa terbaik UNHAS dari berbagai fakultas.
“Melalui program ini, kami ingin mendukung program-program prioritas pemerintah kota. Tujuan kami bukan membuat program baru, melainkan memperkuat program yang sudah ada,” ujar Syarifuddin.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota juga menekankan empat fokus utama yang diharapkan menjadi prioritas mahasiswa, yaitu pengelolaan sampah rumah tangga, percepatan penanganan stunting, pengembangan urban farming (pertanian perkotaan), dan pemberdayaan UMKM.
“Pak Wali sangat menyambut baik inisiatif ini, karena mahasiswa akan bersinergi langsung dengan pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan,” imbuh Syarifuddin.
Sebanyak 141 mahasiswa, yang kemungkinan akan bertambah hingga sekitar 150 orang, direncanakan ditempatkan di 15 kecamatan, termasuk wilayah kepulauan. Para peserta berasal dari berbagai program studi, sesuai dengan kebutuhan program di lapangan.
KKN ini akan berlangsung selama kurang lebih 45 hari. Ke depannya, UNHAS berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut setiap semester atau setiap tahun, sebagai bentuk dukungan berkelanjutan untuk pembangunan Kota Makassar.(*)