Enema, Revolusi Konsumsi Kopi Oleh: Hendro Basuki

Opini656 Dilihat

“Saya tidak terlalu suka minum kopi dari atas. Tetapi selalu minum dari bawah!” Kata teman yang membuat saya tercengang.
“Maksudnya? ”
” Iya, minum dari bawah! Enema namanya!”

Teman saya ini pengusaha yang paham tentang air dan sangat peduli kesehatan.
Dia sudah mempraktikkan enema sekitar 7-8 tahun. Sejak saya ketemu tahun 2016 sampai sekarang tak ada yang berubah pada kulit dan mukanya. Selalu fresh dan berbinar.

Ternyata bukan hanya teman saya yang konsisten enema. Bahkan diva internasional, Ketty Perry melakukan hal yang sama.

Enema, itulah cara dia menjaga bersihnya kulit, stamina, kesegaran tubuh.

Dalam pengakuan di Juli 2019, pelantun Thingking of You itu mengatakan, enema adalah pilihan untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan kulit,.

Enema, Sebuah Terapi

Sejak mengenal istilah enema itu saya melakukan studi literatur. Pandangan saya tradisi makan dan minum yang baik biasanya datang dari Jepang. Ketemulah saya dengan buku The Miracle of Enzym.

Dr Hiromi Sinya pengarangnya.
Dari buku itu paham maksudnya, tetapi teman sayalah yang mengajari tentang cara mempratikkan enema.
Enema kopi adalah proses memasukkan larutan kopi melalui dubur (rectum).

Teknik ini sudah sangat dipercaya sebagai cara membersihkan usus sekitar 70-80 tahun yang lalu. Dan, telah berulang kali terbukti bermanfaat untuk terapi kanker.
Seperti diketahui dari penelitian yang dilakukan oleh Public Health School, Harvard University, kandungan kafein dalam kopi mampu memperlancar kerja hati dan mampu menghilangkan racun-racun di dalam usus. Larutan kopi yang dengan sengaja dimasukkan ke dalam usus melalui rectum akan mengeluarkan kotoran-kotoran yang menyumbat saluran pencernaan.

Lakukan Sendiri

Tentu sidang pembaca dapat melakukannya sendiri di rumah. Anda bisa membuat kopi seperti akan minum kopi biasa. Pilih kopi berkualitas tinggi, bisa single origin atau blend, lalu ditumbuk menjadi bubuk.

Campur dengan air sekitar 1 liter, lalu cairan kopi taruh di dalam wadah yang posisinya lebih tinggi. Misalnya digantung. Cara kerjanya mirip infus, tetapi memasukkan selangnya ke rectum Gunakan pelembut untuk.mengurangi dampak gesekan di rectum. Jika posisi larutan air lebih tinggi, maka akan cepat terkuras.

Apa yang akan terjadi? Sesaat setelah larutan kopi habis, perut terasa mulas, dan segeralah kotoran beserta larutan masuk ke toilet. Prosesnya begitu cepat. Dengan demikian, lebih nyaman dilakukan sesaat sebelum mandi pagi.
Jika Anda berada dalam perut bermasalah, baik susah ke belakang, atau diare, maka enema akan menjadi solusi yang cespleng.

Ide Dasar Enema

Dr Hiromi Sinya berpesan agar pemraktik enema menggunakan biji kopi organik yang berkualitas. Lalukan roasting sendiri, sehingga Anda tahu persis apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh.
Ide dasar enema ini adalah pembersihan usus. Seperti ada nasehat yang mengatakan, tubuhmu adalah makananmu.

Sedangkan perutmu adalah kesehatanmu. Nafsu makan seringkali membuat kita lupa tentang makanan apa yang seharusnya dimasukkan tubuh.

Tentu bukan sekadar menimbang yang dibutuhkan lidah bukan?
Oleh karena itu, Anda butuh melakukan detoksifikasi yang efektif dan sehat. Dengan teknik ini, maka kebugaran tubuh terjaga, mudah buang air besar, tubuh terasa lebih ringan, sakit kepala menjauh, dan pundak terasa lebih ringan.

Tentu hal tersebut sangat berpengaruh pada aktivitas dan energi pada tubuh fisik Anda.
Nasehat Dr Hiromi Sinya tentu perlu kita dengar. Dia sudah mempratikkannya dalam 40 tahun terakhir, yang sangat membantu aktivitasnya sebagai Profesor Ahli Bedah di Jurusan Ilmu Bedah Albert Einstein University dan juga Kepala Ruangan Endoskopi Lambung dan Usus di RS Beth Israel. Seorang dokter yang memiliki reputasi internasional.

Usus, Makanan, & Perasaan

Dalam pandangan penulis yang kebetulan pernah belajar yoga, kedokteran modern tampaknya belum menghubungkan tiga hal yang penting bagi tubuh yakni usus, perasaan, dan makanan.

Hubungan antara makanan dengan usus sudah banyak dibahas. Termasuk anjuran makanlah dengan bahan kaya serat. Itu akan lebih mudah dicerna.
Tetapi belum ada anjuran, makanlah sesuatu agar perasaanmu membaik. Perasaan yang baik itu artinya menjauh dari stress.

Nasehat lain datang dari Dr Shigeo Haruyama, spesialis bedah saluran pencernaan. Dia mengatakan, tubuh yang sehat ditentukan oleh tiga hal yakni makanan, olah tubuh, dan meditasi.

Makanan untuk mendukung pembentukan hormon endorphin, hormon bahagia. Olah tubuh yang berperan mengantarkan pembentukan otot, dan meditasi (juga aktivitas dzikir, pen) membangkitkan aktivitas alfa dalam otak.

Tentu pembaca paham, rasa bahagia yang ditimbulkan oleh aroma dan kafein kopi merupakan salah satu pembentuk hormon endorphin.

Revolusi dalam konsumsi kopi, terutama praktik enema, memberikan pengaruh besar dalam tubuh untuk mendapatkan rasa bahagia itu. Tak bisa ke “belakang” satu dua hari saja Anda akan disergap ketidaknyaman.

(Hendro Basuki, Gunungpati-Semarang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *