Dr. Khusnul Yaqin
(Dosen Senior Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak sebelum Ramadan saya mendengar berita bahwa Prof. Natsir berada di rumah sakit. Hati ini ingin menjenguk beliau, tetapi kabarnya beliau tidak boleh diganggu dengan kehadiran para pembesuk. Akhirnya, saya dan mungkin murid-murid beliau yang lain hanya bisa berdoa untuk kesembuhan beliau dari rumah.
Pagi tanggal 27 April 2023, melihat berita di Medsos bahwa Prof. Natsir sudah berpulang ke Rahmatullah. Selamat jalan Prof. Natsir, sampaikan salam kami kepada Rasul SAW dan Ahlul Baitnya yang suci yang sering kita diskusikan ketika kita bertemu.
Sejenak tadi saya melihat ke halaman luar, kondisinya mendung, padahal hari ini harusnya panas terik seperti diramalkan BMKG. Mungkin ini perkenan dari Allah SWT bahwa alam semesta pun ikut berduka atas kepergian Prof. Natsir sebagai pakar lingkungan perairan.
Juga mungkin ini adalah petanda bahwa Prof Natsir adalah orang baik yang selalu menolong para kolega dan murid-muridnya saat kesusahan. Alam semesta mengiringi kepergiannya dengan suasana yang sejuk.
Saya adalah penerima beasiswa TID (Tunjangan Ikatan Dinas) yang harus mengabdi jadi dosen. Saya minta rekomendasi beliau agar saya bisa ditempatkan di Jurusan Perikanan Unhas. Melihat berkas yang saya sodorkan Prof. Natsir langsung membubuhkan tanda tangan, tanpa diselingi pertanyaan apapun.
Padahal menurut saya waktu itu, saya belum terlalu dikenal oleh beliau. Belakangan saya baru tahu kalau Prof. Natsir adalah orang yang jago mengetahui informasi apa saja yang beliau butuhkan. Jadi sepertinya Prof. Natsir sudah tahu banyak latar belakang akademik dan aktivitas saya di kampus waktu itu. Itu yang luar biasa dari beliau.
Saat saya membuat Jurnal online Al Qurba (waktu itu di Indonesia masih sedikit Jurnal Online, sekitar tahun 2010), Prof. Natsir bersedia menjadi tim editor Jurnal itu. Itu membuat saya bersemangat mengelola jurnal tersebut.
Terakhir saya ketemu dengan beliau berdiskusi tentang filsafat ilmu. Menarik, beliau menguraikan beberapa hal tentang isu-isu penting dalam filsafat ilmu, tentunya dalam kaitannya dengan ilmu dalam bidang perikanan.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.