Oleh ๐๐ช๐ ๐๐๐จ๐ข๐๐ฃ
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
๐ ๐๐ข๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐ ๐๐ข๐๐๐๐๐, ๐ผ๐ก๐๐๐ข๐๐ช ๐๐๐ก๐ก๐๐โฆ
Ini bukan ustadz Maulana, tapi ustads mau berkelana, he he..

Masya Allah, Ramadhan Karim 1446 H ini, korps Muballigh sibuk mendistribusikan nasihatnya tiap-tiap masjid, mushala, surau, dan langgar.
Ramadhan seperti bulan ilmu, memiliki nuansa pengetahuan pada sudut-sudut masjid.
Duhai, Andai Muballigh tiada memfill up dakwahnya, ๐๐ข๐ฏ๐ณ๐ข๐ด๐ข๐ฏ๐ชโ, ๐๐ข๐ฑ๐ฑ๐ข๐ต๐ต๐ข ๐๐ฐ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฐโ.
Muballigh meluangkan waktunya bersenandung ria di podium-podium masjid, sambil membawakan uraian hikmah dan kisah-kisah inspiratif yang memukau.
Tak lupa metode humanis dan humorisnya membuat jamaah tertawa terkekeh-kekeh ๐ญ๐ฐ๐ฅ๐ขโ-๐ญ๐ฐ๐ฅ๐ขโ ๐ช๐ด๐ช ๐ฃ๐ถ๐ฌ๐ถ๐ฏ๐จ ๐ฏ๐ข hampir berlompatan satu persatu.
Ada pula Muballigh berusaha menghibur jamaah tarawih, namun
tiada seorang pun yang mesem, kecuali Muballighnya sendiri yang ketawa.
Oh berarti berdakwah itu merupakan sebuah anugerah (talenta).
Pada prinsipnya, Muballigh itu mengajak, bukan mengejek.
Juru dakwah idealnya datang untuk merangkul, bukan memukul.
Pendakwah seharusnya membina umat, tidak boleh menghina.
Bukan pula mengobral bidโah sana-sini.
Daโi harus tampil ๐จ๐ฐ๐ฐ๐ฅ ๐ญ๐ฐ๐ฐ๐ฌ๐ช๐ฏ๐จ di depan publik sambil membujuk, bukan menunjuk-nunjuk lalu memvonis neraka Jahannam melulu.
Jamaah tarawih bisa ketakutan.
๐๐ถ๐ฅ๐ช๐ฆ๐ฏ๐ค๐ฆ dapat bergidik.
Hadirin bisa cemas dan bimbang.
Apakah ada Muballigh memomokkan itu?
Ya, Muballigh yang suka menyalahkan orang lain melalui tausiyahnya.
Muballigh yang merasa taklimatnya paling benar.
Diktum dan mazhabnya sangat valid,
Sirkulasi advisnya-lah teramat sahih.
Muballigh varian ini masih perlu belajar. Aku sarankan agar lanjut sekolah lagi deh.
๐๐บ๐ข๐ฉ๐ฅ๐ข๐ฏ, ada Muballigh saat berdakwah disertai ๐ท๐ฐ๐ค๐ข๐ญ ๐ฃ๐ข๐ณ๐ช๐ต๐ฐ๐ฏ bervolume tingkat tinggi.
Mereka mencak-mencak sambil mengepalkan tangan ke atas mirip Mike Tyson mau meng-KO 1 ronde Michael Spinks.
Wuadduuu, brutal amat ๐ข๐ญ๐ข ๐ด๐ฎ๐ข๐ค๐ฌ๐ฅ๐ฐ๐ธ๐ฏ.
Seorang ibu-ibu pernah berkisah:
โ๐๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ฎ๐ข๐ถ ๐ฎ๐ขโ ๐ฅ๐ข๐ต๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ข๐ญ๐ข๐ถ ๐ถ๐ด๐ต๐ขd๐ป ๐ช๐ต๐ถ ๐ค๐ฆ๐ณ๐ข๐ฎ๐ข๐ฉ ๐ญ๐ข๐จ๐ช. ๐๐ข๐ด๐ข๐ฌ 5 ๐ฑ๐ฐ๐ช๐ฏ ๐ฏ๐ข ๐ฃ๐ข๐ฉ๐ข๐ด, ๐ด๐ข๐บ๐ข ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐ฏ๐ข๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข!โ
Saudaraku,
Indah sekali dakwah jika disampaikan secara hikmah (QS. An-Nahl: 125).
๐๐ข๐ฏ๐ฉ๐ข๐ซ ๐ฅ๐ข๐ฌ๐ธ๐ข๐ฉ inilah kutempuh sejak kecil di pesantren dulu hingga kini.
Ramadhan Mubarak aku terus diundang memberi tausiyah di masjid, surau, dan langgar.
Usai bertugas, lelurinya panitia masjid selalu menyalamiku sambil menyodorkan ๐๐ด๐ฆ’ ๐ฑ๐ข๐ซ๐ซ๐ข๐จ๐จ๐ถ๐ณ๐ถ’ (amplop putih mungil) berstempel masjid.
Seketika itu aku harus tolak pemberian angpau itu, kecualiโฆ
๐๐ฌ๐ข๐ง๐ฒ๐โฆ!!!
๐ ๐ฎ๐ธ๐ฎ๐๐๐ฎ๐ฟ, ๐ฌ5 ๐ฅ๐ฎ๐บ๐ฎ๐ฑ๐ต๐ฎ๐ป ๐ญ๐ฐ๐ฐ๐ฒ ๐