Oleh: ๐๐ช๐ ๐๐๐จ๐ข๐๐ฃ
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekompakan umat Islam adalah kunci kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan, baik di dalam shalat berjamaah maupun di luar ibadah shalat.
Ketahuilah, kekuatan umat Islam terletak pada setiap individu Muslim. Kekuatan setiap individu Muslim adalah berjamaah secara kompak.

Berjamaah secara kompak bukan hanya diterapkan dalam shalat berjamaah di masjid, tapi berjamaah secara kompak pada semua lini kehidupan.
Andai umat Islam senantiasa kompak berlebaran pada hari yang sama, demi Allah tak mungkin terkalahkan jauharnya. Saking indahnya kekompakan berhari raya itu.
Tak peduli seberapa cerdas otak Anda, jika Anda bermain sendirian di lapangan, maka Anda akan selalu kalah dari tim yang melawan Anda.
Seperti inilah kerap terjadi di negeriku, sejak dulu berbeda 1 Ramadhan dan 1 Syawal hg kini.
Anehnya, justru tidak diperselisihkan adalah 1 Muharram, 1 Dzulhijjah, dll.
Bukan pula 17 Agustus.
Ada apa ini bro?
Sekali lagi, indahnya kekompakan berlebaran Idul Fitri 1446 H andai diwujudkan setiap Muslim dan Ormas Islam di negeriku.
Bukankah umat Islam akan melahirkan kekuatan super terkuat di dunia nyata bila mewujudkan ion-ion kekompakan?
Dengan kekompakan umat Islam membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Aku heran, ribuan teori sudah dihadirkan, namun kekompakan umat Islam berhari raya di negeriku “Jauh panggang dari api”.
Di butala negeriku, memang orang hebat melimpah ruah.
Manusia cerdas berlebihan.
Sosok pandai beretorika membeludak.
Jagoan pun meluber.
serta, Tau Kaddoroโ dan Tau Keddo juga penuh sesak.
Tau Sisรชlรชโ Otaโ Loppo Na Otaโ Beiccuโ Na juga ada.
Pendeknya, penghuni Nusantaraku komplet paripurna, mazhab rancak & rumpun obsolet saling melebur.
Hanya di negeriku, sulit kompak berhari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Padahal, bila kekompakan diimplementasikan bisa mencapai RidhaNya lebih banyak.
Kita berdoa, semoga saja besok umat Islam yang pencinta kekompakan, berlebaran Idul Fitri 1446 H pada hari yang sama.
Mudah-udahan impian indah ini dapat tercipta, hingga berakhir bisa REUNIAN dalam surga-Nya kelak. Amiiin YRA.
Yang penting tidak mengatakan, โSemoga kita bertemu di pintu surgaโ. Kalimat ini keliru!
Kok mau bertemu di pintu surga, itu belum masuk bro, karena masih di pintunya. Seharusnya di dalam surga dong.
Masya Allah, pria Muslim yang selamat masuk surga, dihadiahi BIDADARI.
Perempuan Muslimah yang lolos di Pengadilan Akhirat, memperoleh BIDADARA.
Bencong alias Calabai Koteโ yang berhasil, Nullรช Kapang Lolongeng BIDODORO.
Saudaraku,
Dalam beribadah tidak ada kata โakuโ dalam berjamaah. Yang ada hanyalah โkitaโ.
Ingat pepata klasik
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Bukan bersatu kita teguh, bercerai harus kawin lagi de. Takkala mi.
Yang terakhir ini Ongkona Tau Kabรชnรช-bรชnรช wรช. Seperti teman di belakang rumah-ku, lima isterinya tujuhbelas anaknya. Masรชlengngaโ mitai.
Empat isteri tuanya, 1 isteri paling muda-nya.
Dimana-mana pergi selalu membanggakan isteri tuanya.
Saya nanya โKenapa bisa isteri tua-mu selalu engkau banggakan broโ?
Dia jawab โAku selalu kenang jasa-jasa-nyaโ.
Aku penasaran mengejarnya, โKok bisa kamu kenang jasa-jasa isteri tuamuโ.
Dia bilang, โDengar, saya punya empat rumah garaยฒ isteri tua sayaโ.
โSaya punya 4 mobil berkat jasaยฒnya membantu saya mewujudkannya.โ
Pintahnya penuh meyakinkan.
โSaya pun punya tujuhbelas anak, berkat perjuangan dan doa isteri tua saya. Makanya, amat kukenang jasa-jasanyaโ, luar biasa semangatnya menjelaskan secara detail.
Lalu, saya merongrong terus pertanyaan, โKalau itu 1 isteri mudamu, apanya yang engkau kenang broโ? Tanyaku penasaran mau mengetahui jejak eksentriknya.
Dia menjawab โIsteri mudaku bukan jasaยฒnya kuingat, tapi RASA-RASA NAโโฆ
Saudaraku, Ayo kompak berlebaran Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir & batin
๐ฎ๐ต ๐ฅ๐ฎ๐บ๐ฎ๐ฑ๐ต๐ฎ๐ป ๐ญ๐ฐ๐ฐ๐ฒ ๐