𝕃𝕖𝕟𝕤𝕒 𝕁𝕦𝕣𝕟𝕒𝕝𝕚𝕤𝕥𝕚𝕜 𝕀𝕤𝕝𝕒𝕞𝕚  𝗧𝗥𝗘𝗡 𝗣𝗘𝗥𝗦𝗘𝗟𝗜𝗡𝗚𝗞𝗨𝗛𝗔𝗡 

Oleh: 𝙎𝙪𝙛 𝙆𝙖𝙨𝙢𝙖𝙣

SENGAJA mengambil topik pagi ini tentang ‘Tren Perselingkuhan’, karena di luar sana berita perselingkuhan lagi viral & marak terjadi.

Perselingkuhan adalah perbuatan tidak jujur dan melanggar konstitusi ‘kesetiaan’, sehingga balas dendam dengan selingkuh juga merupakan perbuatan yang tidak etis.

Klik Om google “perselingkuhan viral 2025”,
Uh heboh, tidak sedikit peselingkuh justru berani membongkar kelakuan bobrok pasangannya.

Ibarat pertandingan sepak bola dua klub yang bertanding saling balas serangan memojokkan. Matoa ni Lino.

Suami selingkuh, istri pun tak mau kalah juga selingkuh ‘panas mendidih’ ingin saling mengimbangi kebrutalan pasangannya.

Oh, mualnya bila cinta dibalas aneka kecurangan, lalu berujung balas dendam.
Masing² peselingkuh menyimpan hati yang lain.
Perselingkuhan betul² tak beretika dan semakin gaduh di butala negeri ini.

Lantas, mengapa berita perselingkuhan di medsos bisa menduduki posisi teratas hingar bingarnya informasi subordinat?

Karena perselingkuhan akhir² ini, bukan hanya masyarakat biasa Manjulung-Julung Kêdo Sala Lao Mattaneng Canggorêng, tapi tokoh Nasional sekelas mantan gubernur pun naik kupon arisannya berselingkuh ria. Bahaya Ladde’ Pengarunna Janda Pirangngê.

Dunia semakin tua, tidak sedikit patgulipat berbuat serong alias ber-asyik masyuk mencari tambatan hati di tempat lain.

Pengkhianatan bukan hanya ditemukan pada G30S PKI, tapi pengkhianatan cinta bisa didapati terhadap orang yang menjalin hubungan asmara dengan orang lain.

Oh ‘Nikmatnya Selingkuh’, gumam sang pelaku urakan.
Iyo, Tajeng ni Lêdadda’ko Palu Godam Malaikat maut.

Bila ada orang menganggap selingkuh merupakan hal normal nan lumrah, orang itu perlu dibawa ke RS Dadi Makassar untuk diperiksa ion-ion otaknya.
PASTI korsleting aliran listrik kelogisan berpikirnya. Nullê Pettui Lima Kabale’ Memorin na.

Selingkuh marak dekade ini merupakan perbuatan yang merusak kepercayaan dan mengingkari kesetiaan dengan pasangan, baik itu suami, istri maupun kekasih.

Ingat, apabila kepercayaan mulai menghilang, maka sama artinya dengan kehilangan segala-galanya.

Selingkuh cuma masalah waktu. Karena namanya bangkai busuk, serapi apapun Anda tutupi bangkai, tetap saja aroma joroknya akan menyebar sampai Padang Loang.

Satu kebohongan dari hasil perselingkuhan sudah cukup bukti untuk mempertanyakan semua kebenaran selama ini.
Iya, secuil dusta memiliki kekuatan untuk menodai seribu ketulusan.

Wahai Suami-Suami Takut Istri!
Camkan, sepandai-pandainya kamu berselingkuh lalu menyimpan istri mudamu di sebuah gubuk paling rahasia sulit diketahui orang luar. Namun pada akhirnya, suatu saat istri mudamu PASTI tua juga.

Makanya,

Waspadalah, perselingkuhan terjadi bukan karena adanya niat pelaku.
Tapi,
Perselingkuhan terwujud karena kita masih laku. Begitu nyanyian merdu si jago selingkuh.

Konon, asal muasal perselingkuhan bermula di dalam rumah saat istri selalu mencurigai suami bergaya brondong.

Faktanya, bila istri harum, suami akan senang nan bahagia.
Tapi, jika suami ‘wangi sedap’ apalagi pakaiannya aroma parfum ‘Tom Ford’, justru istri CURIGA.

Seketika itu sang istri langsung memberondong minimal 25 pertanyaan bertubi-tubi nonstop. Mirip pertanyaan jaksa memojokkan saksi di persidangan hg pingsan.

Manrasa Tongengngi’ Lamaraupe’.

Ala kulli hal,
Tidak ada pembenaran untuk berselingkuh, ini warning agama bro. (QS Al-Anfal:27)

Agama melarang perselingkuhan, apapun bentuk dan niatnya. (QS. Al-Isra:32),
Kendati ‘Nikmatnya Selingkuh’ dibungkus secara rapi serta proyek gelora syahwatnya dikerjakan secara diam-diam.

Bagi si pelaku doyan selingkuh, “Diam itu emas, berarti selingkuh itu emas karena rata-rata orang selingkuh diam-diam”. Lagi-lagi celotehan si jago selingkuh mencari sekawanan pembenaran atas aksi dalalatnya.

Pernah terjadi, pas tengah malam sang suami terjaga saat mendengar nada dering dari smartphone istrinya.
Suami membaca tulisan yang ada di layar smartphone istrinya. Seketika itu suaminya naik pitam seraya membangunkan istrinya.

“Mama, siapa yang mengirimi pesan WA dengan kata mesra ‘beautifull’ ini hhaa, kurang ajar!”
Bentak suami Sigariggi’ Isinna Macella’ Matanna, Kêdo² Dauccili Pampang Na.

Sang istri berusaha konsentrasi baca WA di layar ponselnya, lalu balas dengan volume tinggi pula, mirip permusuhan abadi Tom & Jerry saat bertengkar hebat di stasiun televisi tahun 90an.

“Pak, kalau baca pakai kacamata pembesar dulu. Ini bukan tulisannya ‘BEAUTIFULL’, tapi BATTERY FULL.

Aaahh, Nyusahin aja orang tidur nyenyak dibangunin.
Hemk, Malu Maki’!

Saudaraku, sekali lagi apapun jenisnya selingkuh pasti tidak ada yang elok, kecuali satu model selingkuh penuh simpatik.

Bila perlu, ayo kita bersama-sama SELINGKUH;

SELINGKUH yang mana itu gank? (*)

 

“𝐒𝐄𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐋𝐈𝐍𝐆𝐊𝐔𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩”

𝗠𝗮𝗸𝗮𝘀𝘀𝗮𝗿, 𝟴 𝗔𝗽𝗿𝗶𝗹 𝟮𝟬𝟮𝟱