KABARIKA.ID, JAKARTA — Setelah merampungkan lawatan luar negerinya ke lima negara di Timur Tengah, yang terakhir adalah Yordania, Presiden RI Prabowo Subianto beserta rombongan bertolak ke Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menggunakan Pesawat Kepresidenan PK-GRD, Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air, Selasa (15/04/2025) dengan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 07.35 WIB.

Di depan tangga pesawat, Presiden Prabowo disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

Yakni, Menkopolkam Budi Gunawan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jendseral TNI Agus Subianto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Setelah turun dari tangga pesawat, Presiden langsung mendapat salam dari Wapres dan para menteri.

Presiden tidak langsung masuk ke dalam mobil yang menjemputnya, namun kesempatan itu dimanfaatkan oleh Kepala Negara untuk memberi sejumlah arahan kepada jajaran.

Presiden Prabowo mengakhiri kunjungan resminya di Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Senin (14/4/2025) petang.

Presiden mengatakan, pertemuannya dengan Raja Abdullah II membahas komitmen kuat meningkatkan kerja sama dalam sejumlah bidang.

“Kita membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, seperti bidang pendidikan, sains, teknologi, dan ekonomi. Ya, kita di sini beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu yang termurah di dunia,” ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden Prabowo juga mengatakan bahwa isu kemanusiaan di Gaza turut menjadi fokus utama dalam pembahasan.

Menurutnya, Indonesia secara aktif mendorong terwujudnya gencatan senjata dan menawarkan dukungan untuk mempercepat proses perdamaian.

“Kita juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan. Juga kita mendesak segera gencatan senjata. Kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian,” ujar Kepala Negara.

Kunjungan Presiden Prabowo ke Amman menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Yordania. Khususnya, di bidang perdamaian, kemanusiaan, dan kerja sama dunia Islam. (*/mr)