KABARIKA.ID, MAROS — Anggota Komisi III DPR RI yang juga anggota MPR RI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman melaksanakan kegiatan reses dengan menyerap aspirasi masyarakat (Asmas), Selasa (17/06/2025) di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Asmas ini dihadiri sekitar 500 orang dengan latar belakang yang beragam, dari lima desa yang ada di Kecamatan Moncong. Yakni, Desa Moncongloe Bulu, Moncongloe, Moncongloe Lappara, Bonto Bunga, dan Desa Bonto Marannu.

Camat Moncongloe, Herwan, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyambut baik kehadiran Andi Amar dalam kegiatan reses ini, untuk menyapa warga Moncongloe, Maros, sekaligus menyerap aspirasi mereka.

Salah satu permasalahan yang ia sampaikan kepada Andi Amar sebagai wakil rakyat dari Dapil Sulsel II, termasuk Maros, yang membutuhkan perhatian segera adalah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Menurut Herwan, sudah waktunya ada TPA di sekitar kecamatan Moncongloe, untuk mengatasi sampai di tiga kecamatan berdekatan, yaitu Moncongloe, Tanralili, dan kecamatan Tompobulu.

Kehadiran, lanjut Herwan, untuk mengatasi permasalahan sampah dan kebiasaan masyarakat membuang sampah di pinggir jalan atau sungai.

Sementara itu, Andi Amar dalam pengantarnya mengatakan bahwa ia datang kembali menyapa warga Moncongloe, karena dirinya adalah wakil rakyat yang mewakili seluruh rakyat kabupaten Maros.

“Saya berdiri di sini sebagai wakil rakyat yang mewakili teman-teman di DPR RI. Jangan sampai teman-teman berpikir bahwa saya hanya datang saat menjelang pemilihan, setelah terpilih menjadi wakil rakyat saya tinggalkan. Saya hadir di hadapan teman-teman pada hari ini, dalam situasi reses masa persidangan III DPR RI untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Moncongloe,” ujar Andi Amar.

Anggota Komisi III DPR RI itu tidak berbicara banyak karena kehadirannya dalam acara Asmas itu, bertujuan untuk menyerap sebanyak mungkin aspirasi dari masyarakat.

“Saya tidak akan berpanjang lebar berbicara. Saya ingin teman-teman yang lebih banyak berbicara, karena saya ingin mendengar dan menyerap apa saja apirasi ta. Silakan sampaikan apa saja aspirasita, meskipun tidak masuk dalam ruang lingkup tugas Komisi III, nanti kami bantu salurkan ke Komisi terkait,” tambah Andi Amar.

Warga Minta Alsintan hingga Lahan Pemakaman

Setelah menyampaikan pengantar, Andi Amar kemudian mempersilakan warga yang hadir dari berbagai profesi dan latar balakang untuk menyampaikan aspirasinya.

Syarifuddin, seorang warga dari Dusun Je’ne Tallasa, Desa Bonto Bunga, mengajukan permohonan Alsintan (alat mesin pertanian) untuk petani di Desa Bonto Bunga yang dinilainya masih kekurangan Alsintan.

Selain mengajukan permintaan Alsintan, Syarifuddin juga mengajukan permohonan bantuan bibit untuk para petani dan bantuan pendampingan untuk usaha budidaya ikan.

Para peserta kegiatan reses anggota DPR RI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat (Asmas) dengan khidmat mendengarkan penyampaian aspirasi dari warga, Selasa (17/06/2025) di Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. (Foto: Muh. Ruslan/kabarika)

Warga dari perumahan Graha Janna 3, Desa Moncongloe Lappara, mengeluhkan tidak adanya lahan pemakaman umum di desanya.

“Pernah ada warga dari daerah yang meninggal di perumahan kami, tetapi ketika mau dimakamkan dibawa ke Makassar ditolak karena bukan warga Makassar, di Maros juga ditolak,” tutur warga tersebut.

Oleh karena itu, ia mengajukan permohonan agar Andi Amar memfasilitasi penyediaan lahan pemakaman di Desa Moncongloe Lappara.

Selain itu, ia juga memohon bantuan sarana pengangkutan sampah. Ia mengaku prihatin melihat perilaku warga yang membuang sampah sembarangan di sepanjang jalan poros di depan Kolam Regulasi Nipa-Nipa, yang ada di perbatasan Maros-Makassar di Antang.

Fatimah, staf Puskesmas Moncongloe, yang juga turut menyampaikan aspiranya. Ia secara tegas memohon bantuan mobil ambulans untuk membantu memperlancar pelayanan kepada masyarakat.

“Kami dari Puskesmas Moncongloe memohon bantuan mobil ambulans. Kami ada ambulans tapi sudah sering rusak sehingga sangat sulit kalau ada pasien yang harus diantar atau dijemput, apakah itu pasien orang sakit atau pasien persalinan,” ujar Fatimah.

Tanggapan Andi Amar

Terhadap permintaan Alsintan, Andi Amar mengatakan bahwa bantuan Alsintan itu diberikan kepada kelompok tani.

Kalau ada petani yang memerlukan bantuan Alsintan, dipersilakan bergabung dengan kelompok tani agar lebih terkontrol penggunaan bantuannya.

Sedangkan untuk pengadaan lahan pemakaman umum, Andi Amar berjanji akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Maros untuk mengusahakan penyiapan lahan pemakaman, sehingga warga Desa Moncongloe tidak kesulitan kalau ada keluarganya yang meninggal.

Terkait dengan permohonan bantuan ambulans dari staf Puskesmas Moncongloe, Andi Amar menawakan solusi jangka pendek dan jangka panjang.

Untuk solusi jangka pendek, Andi Amar akan memenuhi kebutuhan ambulans dengan cara Puskesmas bisa menggunakan ambulans milik organisasinya secara gratis.

“Silakan dicatat nanti nomor teleponnya. Kalau ibu hutuh, silakan dihubungi dan digunakan secara gratis. Kami sudah belikan bensinnya,” ujar Andi Amar.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, Andi Amar akan membicarakan dengan pihak terkait untuk pengadaan mobil ambulans yang sangat dibutuhkan di Puskemas Moncongloe, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (rus)