KABARIKA.ID, JAKARTA — Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, pada Selasa siang (5/11/2024).
Dubes Suryo tiba di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, sekitar pukul 12.40 WIB, dan disambut oleh Menhan Sjafrie.
Mengawali pertemuan keduanya, Menhan Sjafrie menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Dubes RI untuk Singapura, Suryo Pratomo ke kantor Kemhan dalam rangka membahas upaya meningkatkan dan memperkuat kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Singapura.
“Semoga hubungan bilateral Indonesia dan Singapura semakin meningkat, dan dalam sektor pertahanan dapat mewujudkan tujuan bersama, yaitu untuk mempromosikan stabilitas dan keamanan regional,” ujar Menhan Sjafrie.
Sejalan dengan hal tersebut, Kemhan menyoroti berbagai potensi untuk meningkatkan kolaborasi dengan Singapura di bidang pertahanan. Di antaranya, latihan bersama, keamanan maritim bersama, dan pendidikan.
Kerja sama dalam latihan militer akan memperkuat interaksi dan saling pengertian antara angkatan bersenjata kedua negara, serta meningkatkan koordinasi timbal balik dalam menghadapi tantangan keamanan regional.
Sementara kerja sama keamanan maritim bertujuan agar Indonesia dan Singapura dapat secara bersama–sama mengamankan perairan dan mencegah pelanggaran lintas batas guna memperkuat stabilitas keamanan maritim di kawasan.
Kemhan juga mengharapkan volume kerja sama pendidikan antara kedua negara ditingkatkan, untuk memperkuat sumber daya pertahanan kedua belah pihak.
Menurut data, dari tahun 1967 hingga saat ini lebih dari 1000 personel TNI telah mengikuti pendidikan atau kursus di Singapura.
Sementara itu, melalui akun Instagramnya, Menhan Sjafrie menyebut pertemuan dengan sahabat lamanya itu, sekaligus juga merupakan persiapan pertemuan bilateral Indonesia-Singapura, besok.
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, pada Rabu (6/11/2024).
Keduanya akan membahas sejumlah hal, khususnya yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama, seperti isu ASEAN. (*/rus)