KABARIKA, JAKARTA — Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan mengembalikan martabat kementerian pertanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehari setelah dilantik Amran langsung meminta jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkantor di Kementerian Pertanian (Kementan).

“Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian,” kata Amran dalam keterangan resminya, Kamis (26/10).

Bukan tanpa alasan, Amran ingin Kementan kembali mendapat kepercayaan publik.

Tanpa basa basi, Amran langsung memerintahkan Inspektorat Jenderal (Itjen Kementan) untuk berkoordinasi dengan KPK untuk mewujudkan keinginannya itu.

“Saya kira ini penting sekali karena publik harus memahami tugas membangun pertanian. Karena itu sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang berkantor di Kementan,” kata Amran yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin.

Gaya seperti ini pernah dilakukan pada era kepemimpinannya di Kementan periode 2014-2019.

Amran pernah melakukan transformasi dan reformasi birokrasi dengan menempatkan KPK, Kejaksaan Agung dan Kepolisian ikut aktif dalam melakukan pengawasan internal.

Selain itu, Amran juga mengembangkan sistem pengendalian gratifikasi di lingkungan Kementan.

Hasilnya cemerlang, Kementan memperoleh penghargaan dari KPK pada saat hari anti-korupsi sedunia Desember 2017, atas prestasi kategori sistem pengendalian gratifikasi terbaik.