KABARIKA.ID, MAKASSAR — Calon anggota DPR RI, Rudianto Lallo kembali mengukuhkan 1.222 orang relawan yang diberi nama Spartan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rudiaanto Lallo yang digelari “Anak Rakyat” kali ini khusus mengukuhkan relawan Spartan wilayah Gowa di Hotel Claro Makassar, Sabtu (03/2/2024).
Pengukuhan 1.222 relawqn Spartan Gowa menjadi amunisi penting bagi Rudi karena Gowa dikenal sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang memiliki sejarah panjang. Khususnya raja Tunisombayya Sultan Hasanuddin.
Semangat Sultan Hasanuddin inilah yang ditularkan kepada 1.222 Spartan Gowa untuk mengawal dan mengantarkan Rudianto Lallo ke Senayan.
“Spartan Gowa…huuu—haaa. Anak Rakyat…Rudianto Lallo,” terdengar suara gemuruh Spartan Gowa memenuhi ruangan pengukuhan.
Susuman Halim, Ketua Tim Pemenangan Anak Rakyat tampil sejak awal membakar semangat Spartan Gowa.
Susuman Halim membimbing Spartan Gowa mengucapkan ikrar atau sumpah setia untuk mengawal suara Rudianto Lallo di TPS hingga menuju kursi Senayan sebagai Anggota DPR RI.
Selanjutnya Rudianto Lallo didampingi istri tercinta, Irnawati Astuti Rudianto menuju podium untuk memberikan arahan dan orasi.
Ketua DPRD Kota Makassar itu tampil gagah berani dan penuh semangat.
Menurutnya, dirinya terlahir dari bawah sebagai anak rakyat yang berani menantang arus untuk merebut kekuasaan.
“Hanya orang dari bawah yang merasakan apa yang dirasakan rakyat. Makanya saya mengajak kepada saudaraku sekalian, mari kita rebut kekuasaan itu untuk kita semua,” ajak polisitisi Partai Nasdem disambut tepuk tangan dan suara gemuruh Spartan Gowa.
Caleg dengan nomor urut 02 tersebut juga memastikan, bahwa jika diberi amanah maka akan komitmen dan konsisten mengawal suara Anak Rakyat.
Hal itu pula telah dibuktikan Rudianto Lallo saat duduk sebagai Ketua DPRD Makassar hingga kini.
Keberpihakan kepada rakyat selalu jadi fokus utama Rudianto Lallo.
Aspirasi dari bawah selalu jadi atensinya. Komitmen pun akan tetap diutamakan Rudianto Lallo.
Selamat Anak Rakyat, semoga sukses duduk di DPR RI, Senayan. (*)
