KABARIKA.ID, PANGKEP– Sejumlah pejabat dan akademisi Unhas menggelar aksi peduli lingkungan dalam bentuk pembersihan pesisir pantai di pulau Balang Lompo dan pulau Pannambungan Kabupaten Pangkep, Minggu lalu (18/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim yang dipimpin oleh Prof. drg Mansjur Nasir, Ph.D itu beranggotakan 12 orang. Yakni, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K), Prof. Dr. drg. Sri Oktawati, Sp.Perio (K), Andi Tajrin, drg., M.Kes., Sp.BM (K),
Ilham Alimuddin, ST, M.GIS., Ph.D, drg. Hasmawati Hasan, M.Kes, Dr. Sawedi Muhammad, S.Sos., M.Sc, Suryanto, S.Sos., M.Si, Supratman, S.S., M.Sc., Ph.D, drg. Karima Qurnia Mansjur., Ph.D, Dr. Ariady Arsal, SP., M.Si, dan drg. A. Tenribiba M., Sp.Pros.
Rombongan akademisi Unhas itu disambut oleh Kepala Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, H. Muh. Nastir, SE., MM bersama staf dan tokoh masyarakat setempat.
H. Muh. Nastir dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada rombongan akademisi Unhas, yang telah meluangkan waktu untuk mengunjungi pulau Balang Lompo dan Pannambungan untuk melaksanakan kegiatan pembersihan sampah di pulau tersebut.
“Pulau ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata penyelaman, namun masih dibutuhkan upaya keras untuk mengubah perilaku masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan setempat,” ujar Muh. Nastir.
Sementara itu, Prof. drg. Mansjur Nasir, Ph.D sebagai ketua tim Unhas menekankan pentingnya masyarakat setempat menjaga kebersihan pesisir pantai pulau tersebut. Apalagi pulau itu memiliki infrastruktur pelabuhan yang representatif untuk dapat dikunjungi kapal penumpang untuk berwisata.
“Yang jelas masyarakat setempat harus menjaga lingkungan pantai kedua pulau ini,” tandas Mansjur Nasir.
Pada kesempatan tersebut, Ilham Alimuddin, ST, M.GIS., Ph.D sebagai Kepala Pusat Kebencanaan Unhas mengingatkan masyarakat setempat akan bahaya abrasi pantai.
Masyarakat diharapkan memiliki kemampuan memitigasi bencana dengan menanam mangrove sebagai pohon pelindung untuk mencegah abrasi pantai.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan aksi bersih-bersih pantai tersebut, aparat pemerintah Kelurahan Mattiro Sompe, Kanit Binmas Polsek Liukang Tupabbiring AIPTU Solongan, Komunitas Gustalcom, UKM Renang Unhas, serta masyarakat setempat. (*/rs)