KABARIKA.ID – Kelangkaan Gas LPG 3 kilogram atau yang sering disebut gas melon, menjadi sorotan banyak pihak mulai pejabat hingga masyarakat umum di tanah air.
ADVERTISEMENT
![](https://kabarika.id/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240802-WA0009.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Komedian yang saat ini terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Alfiansyah Bustami alias Komeng. Turut menanggapi tentang kelangkaan gas melon.
Komeng mengomentari kelangkaan gas 3 kilogram tersebut dengan gayanya yang santai sebagai ciri khasnya.
![](https://kabarika.id/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240828-WA0050-1.jpg)
“Ya kalau gas harus dibatasi, kalau enggak dibatasi, ngebut terus,” celotehnya saat berada di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, 5 Februari 2025.
Menurut komedian yang tenar dengan jargon “uhuy” tersebut menjelaskan bahwa penyesuaian terbari terkait larangan gas LPG 3 kilogran yang dijual eceran mengalami sedikit dinamika.
“Ya biasalah, kalau ada penyesuaian kan, ada dinamika-dinamika kecil,” santainya.
“Tapi kan semuanya sudah balik lagi,” imbuhnya.
Ia juga menyinggung terkait kebijakan yang dikeluarkan pihak Kementerian ESDM tentang pengecer, yang dinilai terburu-buru.
“Kan kata presiden juga kayak seperti tidak diskusi,” imbuhnya.
Namun demikian, Komeng menyebut bahwa permasalahan terkait gas melon tersebut dinilai dapat cepat teratasi.
Guyonan Komeng soal gas LPG tersebut viral di media sosial. Alih-alih mengundang tawa netizen tidak sedikit pengguna akun X yang merasa kecewa dengan candaan anggota DPD tersebut yang dinilai kurang peka terhadap kesulitan rakyat. (*)