KABARIKA.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. Turut menanggapi terkait kebijakan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam komentarnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kebijakan tarif impor Trump terhadap sejumlah negara termasuk Indonesia, adalah dinamika yang biasa.

Namun demikian menurut Menteri ESDM dalam Kabinet Merah Putih tersebut mengatakan bahwa pemerintah RI saat tengah menyiapkan beberapa strategi dalam menghadapi kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump tersebut.

“Betul bahwa terjadi perang dagang, tapi ini jangan dianggap sesuatu yang wah banget,” ungkap Bahlil, 9 April 2025, di kantornya di Jakarta.

“Biasa saja ini dinamika,” lanjut Bahlil pada awak media.

Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa salah satu upaya yang tengah dilakukan pemerintah saat ini adalah memetakan keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia.

“Keunggulan ini akan menjadi bahan baku sehingga hilirasi bisa menjadi salah satu solusi,” tuturnya.

Lebih lanjut Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Menerangkan bahwa dinamika tarif Trump kiranya dapat dipandang sebagai sebuah peluang dan momentum introspeksi diri di internal negara, dan segera mengambil langkah komperhensif. (*)