KABARIKA.ID, JAKARTA –– Malaria adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa obat alami yang dapat membantu meredakan gejala malaria atau mendukung pemulihan, meskipun tidak bisa menggantikan pengobatan medis standar, antara lain:
1. Daun Neem (Mimba)

Mengandung senyawa anti-parasit.
Bisa direbus dan diminum airnya.
2. Kulit Pohon Kina (Cinchona)
Sumber alami quinine, obat malaria tradisional.
Digunakan dalam bentuk ekstrak atau rebusan, tapi penggunaannya harus hati-hati karena bisa beracun dalam dosis tinggi.
3. Artemisia annua (Sweet Wormwood)
Bahan dasar artemisinin, obat modern untuk malaria.
Bisa dikonsumsi sebagai teh, tapi efektivitasnya tidak sekuat bentuk farmasi.
4. Kunyit
Bersifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Membantu meredakan demam dan meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Jahe
Membantu meredakan mual dan memperkuat sistem imun.
6. Air Kelapa Muda
Membantu menjaga hidrasi dan elektrolit tubuh.
Kombinasi ini dikenal memiliki sifat antimikroba dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan alami, terutama untuk penyakit serius seperti malaria.
Obat herbal bisa digunakan sebagai pendukung, bukan pengganti obat anti-malaria seperti artemisinin atau chloroquine.
Penyebab
Parasit malaria yang paling umum pada manusia:
Plasmodium falciparum (paling berbahaya)
Plasmodium vivax
Plasmodium ovale
Plasmodium malariae
Plasmodium knowlesi (jarang, tapi bisa menular dari monyet ke manusia)
Gejala Umum
Gejala biasanya muncul 10–15 hari setelah digigit nyamuk:
Demam tinggi yang datang dan pergi
Menggigil dan berkeringat
Sakit kepala
Mual dan muntah
Nyeri otot dan tubuh
Lemas dan lelah
Kadang menyebabkan anemia dan pembesaran limpa
Jika tidak ditangani, malaria bisa menjadi komplikasi serius: kejang, kerusakan organ, koma, bahkan kematian.
Cara Penularan
Gigitan nyamuk Anopheles yang membawa parasit
Transfusi darah terkontaminasi
Jarum suntik yang tidak steril
Ibu hamil ke bayi saat persalinan (jarang)
Pencegahan
Gunakan kelambu saat tidur
Oleskan obat anti-nyamuk
Bersihkan genangan air (tempat nyamuk berkembang biak)
Minum obat pencegah malaria jika bepergian ke daerah endemis. (*)